JAKARTA - Bicara soal buah tropis, pepaya sering kali masuk dalam daftar utama karena mudah ditemui dan harganya terjangkau. Namun, yang membuat pepaya istimewa bukan hanya rasanya yang manis dan menyegarkan, melainkan juga karena buah ini menyimpan beragam nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Tak heran jika pepaya kerap disebut sebagai salah satu buah yang wajib masuk ke dalam menu harian.

Pepaya (Carica papaya L.) sebenarnya berasal dari kawasan selatan Meksiko dan bagian utara Amerika Selatan, sebelum akhirnya menyebar luas ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Buah ini dikenal kaya vitamin dan zat gizi yang mampu membantu tubuh bekerja lebih optimal. Bahkan, rutin mengonsumsinya bisa memberikan sederet manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak orang ketahui.

Kandungan Nutrisi Lengkap dalam Pepaya

Salah satu alasan utama pepaya masuk kategori buah sehat adalah kandungan nutrisinya yang sangat lengkap. Dalam 152 gram pepaya, terdapat:

-Kalori: 59

-Karbohidrat: 15 gram

-Serat: 3 gram

-Protein: 1 gram

-Vitamin C: 157 persen kebutuhan harian

-Vitamin A: 33 persen kebutuhan harian

-Folat: 14 persen kebutuhan harian

-Potasium: 11 persen kebutuhan harian

Selain itu, pepaya juga mengandung kalsium, magnesium, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan karotenoid seperti likopen. Ada pula enzim papain yang dikenal dapat membantu memecah protein dalam makanan. Semua zat ini berperan besar dalam memberikan manfaat kesehatan yang beragam.

12 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Tubuh

Berikut adalah berbagai khasiat pepaya yang sayang untuk dilewatkan:

1. Melancarkan pencernaan
Pepaya kaya enzim, di antaranya papain, chymopapain, caricain, dan glycyl endopeptidase. Enzim-enzim ini bekerja maksimal ketika buah matang, membantu mencerna protein, serta mencegah gangguan pencernaan. Sebuah penelitian bahkan mencatat konsumsi formula berbahan pepaya dapat menurunkan risiko sembelit dan perut kembung dalam 40 hari.

2. Mendukung sistem imun tubuh
Dengan kandungan vitamin A, C, dan E, pepaya sangat baik untuk daya tahan tubuh. Vitamin C yang tinggi berperan penting dalam menjaga imunitas, sehingga tubuh lebih terlindungi dari infeksi.

3. Menyehatkan jantung
Likopen dan vitamin C dalam pepaya terbukti berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Antioksidannya juga mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Menjaga kulit tetap sehat
Pepaya sering dikaitkan dengan kecantikan kulit. Enzim papain membantu melembutkan dan merevitalisasi kulit, sementara vitamin A dan C mengurangi kerutan serta bintik hitam. Kandungan likopen juga mampu mengurangi risiko kulit kemerahan akibat sinar matahari.

5. Merawat rambut
Vitamin A dalam pepaya mendukung produksi sebum yang menjaga kelembapan rambut. Nutrisi ini juga penting untuk pertumbuhan jaringan, termasuk kulit kepala dan rambut.

6. Membantu penyembuhan luka pada perut
Bagi sistem pencernaan, pepaya juga berperan dalam memperbaiki lapisan perut yang terluka. Kandungan alaminya melindungi saluran cerna dari kerusakan lebih lanjut.

7. Menurunkan risiko Alzheimer
Kandungan antioksidan dalam pepaya melindungi otak dari paparan radikal bebas. Perlindungan ini diyakini mampu mengurangi risiko munculnya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

8. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dalam tubuh sering memicu berbagai penyakit. Mengonsumsi pepaya yang kaya antioksidan menjadi langkah alami untuk menghambat peradangan.

9. Mencegah kanker prostat
Likopen yang memberi warna cerah pada pepaya berpotensi menurunkan risiko kanker prostat. Meski demikian, para peneliti masih memerlukan kajian lebih lanjut untuk membuktikan kaitan ini secara menyeluruh.

10. Menyehatkan mata
Pepaya kaya zeaxanthin, antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru. Asupan nutrisi ini berhubungan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia.

11. Memperkuat tulang
Vitamin K dalam pepaya meskipun dalam jumlah kecil, berperan penting membantu penyerapan kalsium. Hasilnya, kepadatan dan kekuatan tulang bisa lebih terjaga.

12. Mengurangi nyeri menstruasi dan memperlancar siklus
Enzim papain dalam pepaya dapat membantu meringankan kram menstruasi. Selain itu, konsumsi rutin pepaya juga mendukung kelancaran siklus haid pada wanita.

13. Meningkatkan kesuburan wanita
Riset dalam jurnal Foods menunjukkan bahwa ekstrak pepaya mampu memperpanjang masa subur dan membantu mencegah infertilitas pada wanita.

Buah Sederhana dengan Khasiat Luar Biasa

Melihat kandungan dan manfaatnya, pepaya jelas bukan sekadar buah biasa. Mulai dari melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, hingga mendukung kesuburan, semuanya bisa diperoleh hanya dengan rutin mengonsumsi pepaya.

Dengan harga yang relatif terjangkau dan ketersediaannya yang melimpah, tidak ada alasan untuk melewatkan buah ini dalam pola makan harian. Menyajikan pepaya untuk diri sendiri, orang tua, hingga anak-anak, bisa menjadi langkah sederhana namun signifikan untuk menjaga kesehatan keluarga.