Mengenal Jenis Reklame di Indonesia, Ciri, hingga Fungsinya

Selasa, 24 Juni 2025 | 15:28:49 WIB
jenis reklame

JAKARTA - Jenis reklame merujuk pada alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat. 

Secara umum, reklame adalah media yang digunakan untuk menampilkan informasi atau promosi tertentu, dengan tujuan menarik perhatian publik. 

Tujuan pembuatan reklame bisa bermacam-macam, tergantung dari kebutuhan pengiklan, seperti untuk memasarkan produk, menyampaikan informasi, atau bahkan memengaruhi opini publik.

Sebelum lebih jauh, penting untuk memahami pengertian reklame itu sendiri. Artikel ini akan membahas tentang pengertian reklame, ciri-ciri yang membedakannya, berbagai jenis reklame, serta fungsi reklame dalam kehidupan sehari-hari

Pengertian Reklame

Secara etimologis, kata "reklame" berasal dari bahasa Spanyol, yaitu "reclamos," yang berarti seruan atau ajakan yang dilakukan berulang kali. 

Meskipun terdapat berbagai definisi reklame berdasarkan media yang digunakan, inti dari makna reklame tetap sama. Berikut adalah beberapa pengertian reklame:

  • Reklame dapat diartikan sebagai sebuah tindakan yang bertujuan untuk mengajak orang lain, dengan cara menyampaikan ajakan tersebut secara berulang. 

Tujuannya agar orang yang menerima pesan tersebut tertarik dan mengikuti apa yang disampaikan dalam reklame.

  • Reklame juga dapat dipahami sebagai sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, sekaligus menawarkan atau mempromosikan produk atau layanan. 

Penyampaian informasi ini sering kali dilakukan dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik perhatian.

  • Pengertian reklame juga mencakup media visual yang menggunakan gambar dan teks singkat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas.

Secara umum, reklame adalah sebuah media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi singkat secara berkelanjutan kepada publik. 

Reklame biasanya menyertakan gambar mencolok yang terkait dengan produk atau layanan yang dipromosikan, disertai dengan pesan yang ingin disampaikan. 

Tujuan utama dari reklame adalah untuk memicu reaksi dari masyarakat dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, sesuai dengan pesan yang terkandung di dalamnya.

Pengertian Reklame Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian reklame menurut beberapa ahli:

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Dalam KBBI, reklame didefinisikan sebagai pemberitahuan kepada masyarakat tentang barang dagangan yang disampaikan dengan kata-kata menarik dan bergambar, dengan tujuan agar barang tersebut laku terjual.

Durianto

Durianto mengartikan reklame sebagai upaya komunikasi yang bertujuan membujuk khalayak agar membeli dan menggunakan barang atau produk yang sedang dipromosikan.

Barata

Barata melihat reklame sebagai aktivitas yang bertujuan untuk menyampaikan informasi, barang, jasa, atau ide-ide yang menarik untuk menarik perhatian masyarakat terkait produk atau layanan yang diiklankan.

Kriyantono

Menurut Kriyantono, reklame adalah bentuk komunikasi non-personal yang digunakan untuk menyampaikan pesan guna menjual produk atau jasa dan mengajak konsumen untuk membeli serta membayar media yang digunakan dalam reklame.

Panji

Panji mendefinisikan reklame sebagai kegiatan yang bertujuan memperkenalkan produk atau jasa serta menarik perhatian masyarakat agar lebih tertarik pada tawaran yang diberikan.

Brouwer

Brouwer menjelaskan reklame sebagai pernyataan yang secara sadar disampaikan kepada publik oleh pelaku perdagangan dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan barang atau jasa kepada sasaran pasar.

W. H. Van Baarle dan F. E. Hollander

Menurut W. H. Van Baarle dan F. E. Hollander, seni reklame adalah kekuatan yang menarik perhatian kelompok tertentu untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

Ciri-ciri Reklame

Setelah memahami pengertian reklame, mari kita bahas ciri-ciri reklame. Berikut adalah ciri-ciri yang umumnya ada pada sebuah reklame:

Menggunakan Gambar yang Menarik

Salah satu ciri utama dari reklame adalah penggunaan gambar yang besar, menarik, dan mencolok. Gambar dalam reklame biasanya lebih besar dibandingkan tulisan, untuk menarik perhatian publik. 

Gambar ini sering menggunakan warna yang mencolok atau ikon yang mudah diingat, serta relevan dengan karakteristik produk atau jasa yang dipromosikan.

Menggunakan Kalimat yang Jelas, Singkat, dan Mudah Dimengerti

Ciri kedua adalah penggunaan kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dipahami. 

Mengingat reklame sering dipasang di tempat umum seperti pinggir jalan, di mana orang hanya akan melihatnya sekilas, informasi yang disampaikan harus mudah dicerna dalam waktu singkat. 

Kalimat yang panjang atau rumit akan membuat pesan sulit sampai kepada audiens.

Berisi Informasi yang Jujur

Informasi yang terdapat dalam reklame haruslah jujur dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Artinya, reklame menyampaikan fakta yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan tanpa ada penyesatan atau klaim yang tidak benar.

Dilakukan Secara Berulang

Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, reklame harus dipasang berulang kali. Hanya dengan pengulangan yang cukup, informasi tentang produk atau jasa dapat diketahui oleh banyak orang. 

Pemasangan reklame yang terstrategi, seperti di papan reklame pinggir jalan, dapat meningkatkan jangkauan secara signifikan, karena lokasi tersebut sering dilalui banyak orang dan umumnya disewakan untuk tujuan promosi.

Jenis-jenis Reklame

Jenis reklame dapat dikategorikan menurut beberapa aspek, seperti cara pengadaannya, sifatnya, lokasi pemasangannya, dan media yang digunakan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

Berdasarkan cara pengadaannya

Reklame dapat dibedakan berdasarkan cara pengadaannya menjadi dua jenis, yaitu:

a. Reklame Komersial

Reklame komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk kegiatan bisnis, dengan fokus utama meningkatkan penjualan barang atau jasa yang ditawarkan.

b. Reklame Non-Komersial

Reklame non-komersial dirancang untuk tujuan sosial, pendidikan, atau informasi, seperti mengajak orang untuk mengikuti anjuran atau menyampaikan pesan tertentu, contohnya seperti ajakan membayar pajak, berkendara tertib, atau kampanye donor darah.

Berdasarkan sifatnya

Reklame juga dapat dibedakan berdasarkan sifatnya, terbagi menjadi tiga jenis utama:

a. Reklame Peringatan

Reklame peringatan berfungsi untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, seperti informasi yang berkaitan dengan keselamatan atau peringatan di jalan raya.

b. Reklame Penerangan

Reklame penerangan bertujuan untuk menyampaikan informasi penting yang dapat membantu masyarakat atau konsumen dalam mengambil keputusan yang tepat.

c. Reklame Ajakan

Reklame ajakan dirancang untuk mengajak orang untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan atau mengikuti permintaan tertentu. Biasanya reklame ini dipenuhi gambar atau visual yang menarik perhatian.

Berdasarkan tempat pemasangannya

Reklame juga dibedakan berdasarkan tempat pemasangannya, yaitu menjadi dua kategori:

a. Reklame Indoor

Reklame indoor dipasang di dalam ruangan, biasanya berukuran kecil hingga sedang, dan tidak memerlukan bahan yang tahan terhadap cuaca ekstrem. Contoh dari reklame ini adalah brosur, leaflet, atau pamflet.

b. Reklame Outdoor

Reklame outdoor dipasang di luar ruangan dengan ukuran besar agar dapat dilihat oleh banyak orang, terutama mereka yang sedang berada di luar ruangan atau di jalan raya. 

Bahan yang digunakan pada reklame jenis ini harus tahan terhadap cuaca buruk seperti hujan atau sinar matahari. Contoh reklame outdoor adalah baliho, papan nama, dan spanduk besar.

Berdasarkan medianya

Reklame dapat dikategorikan berdasarkan media yang digunakan untuk menyampaikannya, yaitu menjadi tiga jenis: reklame audio, reklame visual, dan reklame audio visual. Berikut penjelasannya:

a. Reklame audio

Reklame audio adalah bentuk reklame yang disampaikan melalui suara. Suara ini bisa disiarkan secara langsung atau melalui media yang sudah direkam sebelumnya.

b. Reklame visual

Reklame visual adalah jenis dari reklame yang menggunakan gambar untuk menarik perhatian. Beberapa contoh reklame visual adalah:

1) Poster

Poster adalah reklame yang menampilkan gambar objek atau barang yang menarik perhatian.

2) Spanduk

Spanduk merupakan reklame berbentuk panjang dengan tulisan dan gambar, umumnya menggunakan bahan plastik.

3) Plakat

Plakat adalah reklame yang menampilkan gambar yang berhubungan dengan barang atau jasa, biasanya dicetak di atas kertas.

4) Etiket

Etiket adalah jenis dari reklame visual yang tertera pada produk, baik barang maupun jasa, dengan informasi yang lengkap dan menarik.

5) Leaflet

Leaflet adalah reklame berbentuk gambar atau objek yang disertai dengan tulisan sebagai keterangan tambahan.

6) Brosur

Brosur adalah bentuk reklame visual yang lebih banyak menggunakan teks untuk menyampaikan informasi mengenai produk atau layanan.

7) Logo

Logo adalah simbol atau lambang yang sering digunakan sebagai bentuk reklame visual, seperti logo BUMN atau perusahaan swasta.

8) Papan nama

Papan nama merupakan reklame visual yang menggabungkan gambar, tulisan, dan logo untuk menunjukkan identitas suatu tempat atau perusahaan.

9) Baliho

Baliho adalah reklame visual berukuran besar yang menampilkan gambar objek atau barang serta tulisan besar untuk menarik perhatian publik.

c. Reklame Audio Visual

Reklame audio visual menggabungkan media suara dan gambar untuk menyampaikan pesan. Jenis dari reklame ini memanfaatkan kekuatan visual dan audio untuk menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan secara lebih efektif.

Fungsi Reklame

Reklame memiliki beberapa peran yang penting, baik dalam dunia bisnis maupun dalam gerakan sosial. Berikut adalah pembagian fungsinya:

Fungsi reklame dalam dunia bisnis:

  • Mengajak dan membujuk calon konsumen untuk memilih dan menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Menyampaikan informasi yang jelas dan singkat mengenai produk atau layanan yang diperkenalkan kepada konsumen potensial.
  • Menciptakan kesan positif terhadap merek atau produk yang dipromosikan, baik itu barang atau jasa.
  • Memberikan kepuasan kepada konsumen terkait produk atau layanan yang dijual.
  • Menjadi sarana komunikasi antara penjual dan konsumen, untuk menyampaikan informasi secara langsung.

Fungsi reklame dalam gerakan sosial:

  • Mengajak masyarakat untuk mengikuti aturan atau peringatan yang disampaikan melalui reklame tersebut.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting, seperti bahaya, kejadian tertentu, atau informasi lainnya. 

Sebagai contoh, spanduk yang berisi himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan atau menjaga keamanan lingkungan.

Sebagai penutup, beragam jenis reklame memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan, baik untuk tujuan komersial maupun sosial, dengan metode yang disesuaikan dengan audiens yang dituju.

Terkini