JAKARTA - Alih-alih sekadar kota persinggahan di Jawa Tengah, Solo atau Surakarta kini menjadi destinasi utama yang terus membuat banyak wisatawan jatuh cinta. Pesona kota ini bukan hanya soal sejarah, tapi juga ragam pengalaman wisata yang lengkap—mulai dari istana klasik, kampung batik, taman asri, pasar tradisional, hingga wahana modern. Ditambah keramahan penduduk dan biaya hidup yang bersahabat, membuat Solo seakan mengundang siapa saja untuk kembali lagi dan lagi.
Solo ibarat satu paket wisata dalam satu kota yang bisa diakses dengan mudah. Ingin menjelajah keraton, belanja batik, bersantai di taman, hingga menikmati kuliner malam—semuanya bisa dilakukan dalam satu hari tanpa harus menempuh jarak jauh. Inilah salah satu alasan mengapa banyak wisatawan mengaku selalu rindu datang ke Solo.
Berikut 35 rekomendasi destinasi wisata Solo yang dirangkum lengkap agar kamu bisa memilih tujuan liburan sesuai minat dan waktu. Tempat-tempat ini terbagi dalam beberapa kategori: budaya dan sejarah, alam dan rekreasi, kuliner dan belanja, religi dan edukasi, hingga wisata modern kekinian.
Wisata Budaya dan Sejarah
Keraton Surakarta Hadiningrat, istana resmi Kasunanan Surakarta yang penuh nilai sejarah dan budaya Jawa. Jam buka Senin–Kamis 09.00–14.00 WIB, Sabtu–Minggu 09.00–16.00 WIB, tutup Jumat.
Pura Mangkunegaran, istana kecil yang aktif sebagai pusat kegiatan budaya, buka Senin–Sabtu.
Museum Radya Pustaka, museum tertua kedua di Indonesia (didirikan 1890).
Benteng Vastenburg, saksi sejarah masa kolonial Belanda.
Kampung Batik Laweyan, sentra batik tertua dengan arsitektur kolonial.
Kampung Batik Kauman, terkenal dengan batik klasik dan pewarna alami.
Museum Batik Danar Hadi, koleksi batik Nusantara yang lengkap.
Wisata Alam dan Rekreasi
Taman Balekambang, taman kota dengan danau dan area bermain anak.
Taman Cerdas Jebres, taman edukasi lengkap fasilitas belajar dan bermain.
Taman Satwa Taru Jurug (Solo Zoo), kebun binatang untuk keluarga.
Taman Sriwedari, pusat hiburan sejak zaman kolonial.
Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, wahana hiburan rakyat Solo.
Taman Sekartaji, taman dengan tanaman hias dan area jogging.
Taman Monumen 45 Banjarsari, taman dengan monumen perjuangan.
Wisata Kuliner dan Belanja
Pasar Gede Harjonagoro, surga kuliner dan belanja jajanan khas Solo.
Pasar Klewer, pusat batik terbesar.
Galabo, pusat kuliner malam Solo.
Solo Grand Mall, pusat perbelanjaan modern.
Pusat Grosir Solo (PGS), tempat belanja grosir fashion murah.
Beteng Trade Center (BTC), pusat fashion dan aksesoris.
Solo Paragon Mall, mal modern dengan hotel dan apartemen terintegrasi.
Wisata Religi dan Edukasi
Masjid Agung Surakarta, masjid bersejarah sejak abad ke-18.
Masjid Sheikh Zayed Solo, masjid megah ala arsitektur Timur Tengah.
Gereja Santo Petrus dan Paulus, gereja kolonial dengan arsitektur indah.
Vihara Dhamma Sundara, vihara Buddha untuk ibadah dan meditasi.
Museum Keris Nusantara, koleksi keris dari seluruh Nusantara.
Museum Pers Nasional, menampilkan sejarah pers di Indonesia.
Museum Bank Indonesia Solo, mengulas sejarah perbankan nasional.
Wisata Modern dan Kekinian
The Heritage Palace, bangunan ala Eropa klasik untuk wisata foto.
De Tjolomadoe, bekas pabrik gula yang disulap jadi tempat wisata.
Pandawa Water World, taman air penuh wahana permainan.
Solo Safari, kebun binatang modern dengan konsep safari walk-in.
Taman Pracima Tuin, taman asri dengan nuansa Belanda.
Cepogo Cheese Park, wisata edukasi pembuatan keju.
Solo Technopark, kawasan inovasi teknologi yang terbuka untuk publik.
Kenapa Wisata Solo Bikin Ketagihan Balik Lagi?
Bukan hanya soal destinasi, Solo menawarkan suasana yang tenang dan bersahabat, berbeda dari kota besar lain di Jawa. Nuansa tradisional tetap kental meski modernitas terus berkembang, membuat pengalaman wisata terasa personal.
Keramahan lokal yang tulus menjadi magnet utama. Dari sapaan warga hingga pelayanan di toko batik, semuanya hangat dan membuat pengunjung merasa diterima seperti tamu kehormatan. Interaksi kecil ini justru jadi kenangan besar.
Selain itu, jarak antar tempat wisata yang dekat membuat wisatawan dapat mengunjungi banyak destinasi dalam satu hari tanpa merasa lelah. Praktis dan efisien, cocok untuk wisatawan dengan waktu terbatas.
Dari segi biaya, Solo menawarkan harga ramah kantong, baik untuk hotel, kuliner, maupun tiket masuk tempat wisata. Ini memberi pengalaman liburan maksimal tanpa menguras dompet, terutama bagi pelancong muda atau keluarga.
Tak kalah penting, Solo penuh kejutan tak terduga, mulai dari seniman jalanan di Ngarsopuro, kuliner legendaris tersembunyi di gang-gang kecil, hingga pertunjukan budaya spontan yang bisa kamu temui di alun-alun atau pasar.
Solo bukan sekadar kota wisata, tetapi tempat menciptakan pengalaman tak terlupakan. Kota ini mengajak pengunjung untuk merasakan, bukan hanya melihat. Itulah yang membuat Solo selalu jadi cerita yang ingin diulang.