Rumah Murah di Subulussalam Mulai Rp151 Juta

Senin, 14 Juli 2025 | 07:30:37 WIB
Rumah Murah di Subulussalam Mulai Rp151 Juta

JAKARTA - Pilihan hunian terjangkau semakin terbuka luas di Kota Subulussalam, Aceh. Wilayah ini mulai dilirik masyarakat karena menawarkan berbagai proyek perumahan subsidi dengan harga mulai dari Rp 151 juta per unit. Program ini terintegrasi dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) yang mempermudah akses informasi bagi calon pemilik rumah.

Berbeda dengan kota besar lainnya yang harga rumahnya kian melambung, Subulussalam hadir sebagai alternatif menarik untuk memiliki rumah pertama. Tak hanya dari sisi harga, desain rumah dan lokasi strategis juga menjadi nilai tambah tersendiri.

Beberapa perumahan subsidi yang tengah dipasarkan menawarkan tipe rumah standar 36 meter persegi di atas lahan antara 98–120 meter persegi. Tiga proyek utama yang mencuri perhatian adalah Adiva Residence, Amira Residence, dan Irada Indah—seluruhnya berlokasi di kawasan Simpang Kiri, Subulussalam.

Adiva Residence: Banyak Pilihan Unit Tersedia

Perumahan Adiva Residence menjadi salah satu proyek dengan ketersediaan unit terbanyak. Dikembangkan oleh PT Largo Properti Indonesia, perumahan ini menyediakan 107 unit rumah tipe 36/98 m².

Dengan harga Rp 151 juta per unit, proyek ini menjadi opsi ideal bagi keluarga muda atau pekerja yang menginginkan rumah dengan harga ramah kantong. Hingga pertengahan Juli 2025, tersisa 106 unit yang masih bisa dibeli.

Lokasinya yang berada di Simpang Kiri menjadikan akses ke pusat kota relatif mudah. Selain itu, desain rumah mengikuti standar rumah subsidi nasional, dengan tata letak fungsional yang cukup untuk kebutuhan keluarga kecil.

Amira Residence: Tersisa 5 Unit Lagi

Berbeda dari Adiva, Amira Residence sudah memasuki tahap akhir pemasaran. Perumahan ini hanya menyediakan unit terbatas, dan kini tersisa 5 rumah saja dari total unit yang dirancang. Proyek ini dikembangkan oleh PT Ari Binanga Perkasa.

Dengan luas bangunan 36 meter persegi di atas lahan 120 meter persegi, Amira Residence dijual dengan harga Rp 151 juta per unit. Lokasinya juga berada di kawasan Simpang Kiri, yang menjadi titik pertumbuhan hunian baru di Subulussalam.

Tingginya minat terhadap proyek ini disebabkan ketersediaan lahan yang relatif luas untuk rumah subsidi, serta kejelasan legalitas dari pengembang. Sertifikat dan izin bangunan telah terverifikasi di sistem Sikumbang, menjadikan proyek ini aman secara administrasi.

Irada Indah: Proyek Besutan PT Subulussalam Prima Indah

Proyek ketiga yang ditawarkan adalah Irada Indah, juga berada di kawasan Simpang Kiri. Dikembangkan oleh PT Subulussalam Prima Indah, perumahan ini menawarkan rumah tipe 36/120 meter persegi seharga Rp 151 juta.

Dari 105 unit yang dirancang, masih tersedia 13 unit hingga pertengahan Juli 2025. Sama seperti dua proyek lainnya, rumah-rumah di Irada Indah dirancang dengan standar kualitas rumah bersubsidi nasional, dengan fasilitas dasar seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga.

Kelebihan lainnya adalah lokasi yang masih alami dan belum terlalu padat. Bagi yang menginginkan suasana hunian tenang dan tidak terlalu bising, Irada Indah dapat menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Akses Mudah Lewat Sikumbang

Seluruh data rumah subsidi ini dapat diakses publik melalui platform Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang). Platform ini diluncurkan oleh pemerintah untuk mendukung program sejuta rumah sekaligus menekan praktik percaloan dan penipuan dalam proses jual beli rumah subsidi.

Melalui Sikumbang, masyarakat bisa melihat lokasi, jumlah unit tersedia, pengembang, hingga harga dan tipe rumah secara transparan. Ini menjadi kemajuan signifikan dalam pengelolaan informasi properti di daerah-daerah berkembang seperti Subulussalam.

Rumah Murah Masih Jadi Solusi Kebutuhan Dasar

Kebutuhan akan tempat tinggal yang layak masih menjadi tantangan utama di banyak wilayah, termasuk Aceh. Program perumahan subsidi seperti yang ada di Subulussalam tidak hanya memberi peluang memiliki rumah dengan cicilan ringan, tetapi juga mendorong pertumbuhan kawasan baru yang tertata.

Harga Rp 151 juta per unit untuk rumah dengan tanah seluas lebih dari 90 meter persegi jelas merupakan tawaran menarik, apalagi jika dibandingkan dengan wilayah lain di Sumatera atau Jawa yang harga rumah subsidi sudah menyentuh angka Rp 170–200 juta.

Konsistensi pemerintah dalam mendorong kolaborasi dengan pengembang lokal juga menjadi faktor pendukung keberhasilan program ini. Ketiga proyek tersebut membuktikan bahwa pembangunan rumah subsidi dapat dilakukan dengan kualitas baik dan harga tetap terjangkau.

Subulussalam kini muncul sebagai salah satu titik baru untuk pengembangan rumah subsidi di Aceh. Dengan tiga proyek utama yang ditawarkan, calon pembeli memiliki pilihan beragam berdasarkan ketersediaan, ukuran lahan, serta nama pengembang.

Mulai dari Adiva Residence, Amira Residence, hingga Irada Indah, harga yang ditawarkan tetap seragam di angka Rp 151 juta, menjadikannya opsi menarik bagi masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah.

Dengan akses informasi yang mudah melalui Sikumbang, ditambah fasilitas dasar yang memadai dan lokasi strategis, rumah-rumah subsidi di Subulussalam dapat menjadi solusi jangka panjang bagi banyak keluarga untuk memiliki hunian yang layak dan legal.

Terkini