JAKARTA - Spekulasi mengenai masa depan Emil Audero semakin mencuat di bursa transfer musim panas 2025. Penjaga gawang Timnas Indonesia yang kini berseragam Como 1907 ramai diperbincangkan usai masuk radar Juventus. Isu ini menarik perhatian pecinta sepak bola, khususnya di Indonesia, lantaran Emil sebelumnya merupakan bagian dari akademi Juventus dan kini digadang-gadang bakal kembali memperkuat Si Nyonya Tua.
Musim panas ini memang jadi periode krusial bagi Emil Audero. Setelah memperkuat Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Emil sempat beristirahat di Lombok—kampung halaman ayahnya sebelum kembali ke Italia untuk mengikuti latihan pramusim bersama Como 1907. Namun, masa depannya bersama klub milik pengusaha Indonesia itu kini dipenuhi tanda tanya.
Di tengah spekulasi tersebut, Juventus disebut-sebut menjadikan Emil sebagai salah satu opsi pengganti Mattia Perin yang berpeluang hengkang. Tidak hanya Emil, nama Lorenzo Montipo dari Verona juga muncul sebagai kandidat pengisi pos penjaga gawang Juventus. Namun Emil memiliki keunggulan karena ia lahir dan besar di akademi Juventus.
“Mattia Perin minta dijual dan kalau dia pergi, Juventus sedang mempertimbangkan kembalinya Emil Audero. Dibesarkan di Juventus, dia jadi opsi untuk posisi kiper kedua di belakang Di Gregorio,” ungkap jurnalis olahraga Italia Giovanni Albanez.
Bagi Juventus, mengembalikan Emil bukan hanya soal kualitas di bawah mistar, melainkan juga faktor emosional dan identitas klub. Pemain jebolan akademi yang kembali ke Turin kerap mendapatkan tempat spesial di hati suporter. Terlebih, Juventus tengah berupaya membangun skuad dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman.
Perjalanan Emil Audero memang unik. Setelah menghabiskan masa mudanya di Juventus dari 2014 hingga 2017, ia sempat menjalani masa peminjaman ke Venezia dan Sampdoria. Bersama tim utama Juventus, Emil hanya mencatatkan satu penampilan sebelum dilepas ke Sampdoria, kemudian berlabuh di Como pada musim panas 2024.
Meski Como berhasil promosi ke Serie A, Emil justru menjalani paruh kedua musim lalu bersama Palermo. Di Palermo, ia tampil dalam 15 laga, kebobolan 21 kali, dan berkontribusi membawa klub mencapai babak playoff promosi Serie A, walau akhirnya kalah dari Juve Stabia.
Dengan kontraknya di Como masih tersisa hingga 2028, Juventus kemungkinan besar akan mengambil opsi peminjaman. Opsi ini memungkinkan Juventus mendapatkan pelapis Di Gregorio tanpa harus mengeluarkan biaya transfer besar.
Namun, jika benar Emil kembali ke Juventus, tantangan berat telah menunggunya. Posisi utama kiper saat ini ditempati Michele Di Gregorio, yang tampil konsisten di musim lalu dengan 13 clean sheet dari 33 pertandingan Serie A. Persaingan merebut tempat inti bukan perkara mudah, apalagi Juventus tentu punya ambisi besar di musim mendatang.
Di sisi lain, Verona dan Palermo juga sempat dikaitkan dengan Emil. Verona membutuhkan penjaga gawang baru setelah kemungkinan melepas Montipo, sementara Palermo ingin mempermanenkan Emil setelah performanya cukup solid di paruh kedua musim lalu.
Ketertarikan Juventus terhadap Emil tidak sepenuhnya mengejutkan. Medio Juni 2025 lalu, akun media sosial Juventus sempat mengunggah foto lawas Emil saat memperkuat Bianconeri dalam tur ke Indonesia pada 2014. Momen nostalgia ini semakin menguatkan sinyal adanya peluang Emil kembali ke Turin.
Dari sudut pandang karier, keputusan Emil akan sangat menentukan masa depannya. Di Juventus, ia akan kembali ke lingkungan kompetitif dengan persaingan ketat. Namun di Palermo, peluang bermain reguler lebih terbuka. Di Como, dengan status klub promosi Serie A, Emil mungkin mendapatkan menit bermain, tapi tantangannya adalah membantu tim bertahan di kasta tertinggi.
Apapun keputusan Emil, satu hal yang pasti: dirinya saat ini tengah berada di salah satu periode penting dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. Para pendukung Timnas Indonesia tentunya berharap Emil terus berkembang dan tampil di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan performa yang semakin konsisten, bukan tidak mungkin Emil Audero bisa kembali membuktikan diri sebagai penjaga gawang papan atas. Entah mengenakan seragam Juventus, bertahan di Como, atau melanjutkan karier di Palermo, Emil telah menunjukkan bahwa kiper asal Indonesia juga bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Italia.