JAKARTA - Perubahan harga bahan pokok masih terus terjadi di sejumlah pasar tradisional Jogja. Setelah sempat melonjak sehari sebelumnya, harga cabai rawit hijau kini tercatat turun tipis pada Selasa, 22 Juli 2025. Fenomena naik-turunnya harga ini kembali menjadi perhatian konsumen dan pelaku usaha, terutama di tengah tingginya kebutuhan rumah tangga dan aktivitas dagang.
Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan gambaran lebih rinci mengenai pergerakan harga sembilan bahan pokok (sembako) serta komoditas pangan penting lainnya di Kota Jogja. Keberadaan dua sumber ini sangat membantu masyarakat dalam memantau harga, baik untuk kepentingan konsumsi maupun perdagangan.
Sebelum membahas detail harga, penting untuk mengingat kembali apa saja yang termasuk sembako. Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 115/MPP/Kep/2/1998, sembako terdiri atas beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, serta garam beryodium. Meski daftar ini terkesan klasik, variabel harga tiap harinya sangat dinamis mengikuti permintaan dan distribusi pasar.
Harga Cabai Terus Bergerak, Rawit Hijau Turun Lagi
Dibandingkan Senin, 22 Juli 2025, tiga jenis cabai mengalami penurunan harga, yakni cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit hijau. Sedangkan cabai rawit merah justru mengalami kenaikan, walaupun sebelumnya sempat anjlok cukup tajam.
Cabai merah besar, yang sehari sebelumnya sudah terkoreksi dari Rp 39.250 menjadi Rp 36.000, hari ini turun lagi menjadi Rp 34.750 per kilogram. Artinya, hanya dalam sepekan, harganya telah menyusut hampir Rp 10.000 dari posisi Rp 42.500 pada 16 Juli lalu.
Penurunan serupa juga terlihat pada cabai merah keriting. Harga komoditas ini merosot dari Rp 31.250 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Ini merupakan ketiga kalinya dalam satu minggu terakhir cabai jenis ini mengalami penurunan harga.
Sementara itu, cabai rawit hijau yang sempat naik kemarin, kini ikut melemah. Turun tipis Rp 500 dari harga sebelumnya Rp 43.000 menjadi Rp 42.500 per kilogram di pasar-pasar Jogja.
Sebaliknya, cabai rawit merah yang sempat anjlok kini mulai menunjukkan tren naik. Dari harga sebelumnya Rp 40.000 per kilogram, hari ini naik menjadi Rp 41.250. Perlu diingat, pada 16 Juli lalu, harga komoditas ini sempat menyentuh angka Rp 62.500 per kilogram.
Gula Pasir Lokal Juga Turun, Komoditas Lain Relatif Stabil
Selain cabai, gula pasir lokal juga mengalami penyesuaian harga meski sangat tipis, dari Rp 17.250 menjadi Rp 17.150 per kilogram. Harga ini merupakan rata-rata dari dua pasar utama di Jogja, yakni Pasar Beringharjo dan Kranggan.
Di luar komoditas yang mengalami perubahan, harga sejumlah sembako dan pangan lainnya masih terpantau stabil. Berikut daftar harga lengkap sembako versi PIHPS untuk Kota Jogja per 22 Juli 2025:
Bawang merah sedang: Rp 46.250/kg
Bawang putih sedang: Rp 42.000/kg
Beras kualitas bawah I: Rp 13.400/kg
Beras kualitas bawah II: Rp 12.400/kg
Beras kualitas medium I: Rp 15.150/kg
Beras kualitas medium II: Rp 14.400/kg
Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
Daging ayam ras segar: Rp 31.750/kg
Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
Gula pasir premium: Rp 18.250/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
Minyak goreng kemasan merk 1: Rp 21.750/kg
Minyak goreng kemasan merk 2: Rp 21.000/kg
Telur ayam ras segar: Rp 28.500/kg
Perlu dicatat bahwa harga-harga tersebut masih bisa berubah hingga pukul 13.00 WIB dan bahkan dapat bergeser kembali pada hari berikutnya. Masyarakat bisa terus memantau melalui laman resmi PIHPS di https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.
Versi Harga dari Bapanas: Beberapa Komoditas Naik-Turun Tipis
Sumber lain yang juga digunakan sebagai acuan adalah panel harga Bapanas. Pada 22 Juli 2025 pukul 11.58 WIB, Bapanas mencatat beberapa perubahan harga di wilayah Kota Jogja.
Beras premium naik tipis dari Rp 14.390 menjadi Rp 14.400 per kilogram, sedangkan beras medium dan beras SPHP stabil di angka Rp 12.500 per kilogram. Kedelai biji kering impor tetap di harga Rp 9.600/kg.
Bawang merah naik dari Rp 41.714 menjadi Rp 44.714/kg, sedangkan bawang putih bonggol naik menjadi Rp 31.143 dari sebelumnya Rp 30.429. Cabai merah keriting turun ke Rp 29.571/kg, dan cabai rawit merah naik ke Rp 34.714/kg.
Untuk komoditas hewani dan kebutuhan lainnya, berikut datanya:
Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
Daging ayam ras: Turun ke Rp 31.167/kg
Telur ayam ras: Turun ke Rp 27.875/kg
Gula konsumsi: Turun ke Rp 17.409/kg
Minyak goreng kemasan: Rp 18.455/liter
Minyak curah: Rp 16.571/liter
Minyakita: Rp 15.790/liter
Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
Tepung terigu kemasan: Rp 10.875/kg
Garam konsumsi: Rp 11.625/kg
Ikan kembung: Rp 37.833/kg
Ikan tongkol: Rp 34.333/kg
Ikan bandeng: Rp 41.333/kg
Seluruh data harga tersebut bersumber dari menu “Tabel Perkembangan Harga” situs Bapanas, dengan rentang waktu 21–22 Juli 2025 untuk wilayah Kota Jogja. Untuk melihat pembaruan harga selanjutnya, masyarakat bisa mengakses https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.