JAKARTA - Komitmen terhadap pengembangan bola basket usia muda kembali ditegaskan lewat gelaran Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2025. Turnamen tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan, baik dari segi lokasi penyelenggaraan maupun penguatan struktur pertandingan.
Salah satu perubahan paling mencolok tahun ini adalah penambahan jumlah kota penyelenggara. Medan ditunjuk sebagai kota pembuka turnamen, sekaligus mewakili fokus awal pelaksanaan di wilayah Sumatra. Azwan Karim, Direktur PT Supersport Sensastion (SSS) Internasional selaku penyelenggara, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menghadirkan turnamen yang semakin profesional dan merata.
“Persiapan sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, kami juga sudah meminta izin ke Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). Tentunya ke beberapa kota yang nantinya akan kita jalankan (turnamen), insyaallah semua perizinan akan dijalankan dan berlanjut,” ujar Azwan.
Lebih lanjut, Azwan mengungkap bahwa Sumatra akan menjadi titik awal pelaksanaan. “Kami fokus ke Sumatra dulu dengan kotanya (penyelenggara) Medan. Ada dua seleksi di sana sebelum ke final (regional) Medan, mudah-mudahan tanggal 23 dan 24 semua berjalan lancar,” tuturnya.
Langkah strategis ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk oleh Rony Yenes, Wakil Ketua Umum DPP Perbasi Zona Sumatra. Ia menilai turnamen ini sebagai ajang pembinaan berjenjang yang sangat diperlukan bagi pembibitan atlet muda basket di daerah.
“Kami berterima kasih kepada SSS Internasional selaku penyelenggara, karena ini adalah salah satu event yang sangat baik. Kami dari Perbasi akan mengakomodir semua kegiatan-kegiatan positif yang berhubungan dengan pembinaan,” kata Rony.
Sebagai ajang yang mengedepankan format 3x3, turnamen ini kembali membuka kompetisi dalam berbagai kelompok umur. Mulai dari Kelompok Umur (KU) 12 campuran untuk putra dan putri, hingga kategori KU-15, KU-18, dan KU-23 yang terbagi dalam tim putra dan putri. Tahun ini, panitia menargetkan partisipasi 60 tim di seluruh kategori pertandingan.
Selain Medan, gelaran turnamen akan berlangsung di tiga wilayah regional lainnya, yakni Nusa Tenggara Barat/Bali, Jawa, serta regional final yang digelar terpisah. Format pelaksanaan yang lebih luas ini diharapkan mampu menjangkau talenta-talenta muda dari berbagai penjuru Indonesia.
Berikut adalah jadwal lengkap pelaksanaan Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2025:
Wilayah Sumatra
-Play-in Medan 1: 23 Agustus
-Play-in Medan 2: 23 Agustus
-Regional Final Medan: 24 Agustus
-Wilayah Nusa Tenggara Barat/Bali
-Play-in Bali: 7 September
-Play-in Lombok: 12–13 September
-Regional Final Lombok: 14 September
Wilayah Jawa
-Play-in Yogyakarta: 20 September
-Play-in Surabaya: 27 September
-Play-in Jakarta: 4 Oktober
-Play-in Bandung: 5 Oktober
-Regional Final Jakarta: 11 Oktober
Dengan cakupan wilayah yang lebih luas dan struktur kompetisi yang lebih matang, turnamen ini tak hanya menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda, tetapi juga wadah pembinaan yang konkret. Apalagi dengan dukungan dari Perbasi di berbagai daerah, turnamen ini diyakini akan menghasilkan talenta baru yang dapat dibina ke jenjang lebih tinggi, termasuk untuk level nasional.
Format 3x3 sendiri semakin digemari di Indonesia, terutama karena kecepatannya, intensitas tinggi, dan lebih mudah diakses oleh komunitas basket akar rumput. Turnamen seperti Mandiri 3x3 ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan basket tidak harus selalu berfokus pada format 5 lawan 5, melainkan juga melalui jalur alternatif yang kini juga diakui secara internasional, termasuk sebagai cabang resmi di Olimpiade.
Dengan berbagai persiapan yang matang, termasuk pengurusan perizinan dan kerja sama antar daerah, Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2025 menjanjikan persaingan seru di setiap kota. Ajang ini bukan sekadar turnamen, melainkan panggung awal bagi mimpi besar atlet muda Indonesia di dunia bola basket.