JAKARTA - Obat alami sakit pinggang dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi keluhan yang sering muncul di area bawah tulang belakang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sakit pinggang termasuk masalah kesehatan yang paling umum dan menjadi penyebab utama kecacatan di berbagai negara.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai low back pain atau nyeri punggung bagian bawah.
Area pinggang terbentuk oleh lima tulang vertebra lumbal (L1 hingga L5) yang terhubung melalui sendi intervertebral dengan ruang gerak terbatas.
Keluhan nyeri pada pinggang biasanya dialami oleh orang berusia antara 30 hingga 50 tahun, yang umumnya disebabkan oleh proses penuaan alami. Namun, selain faktor usia, cedera juga bisa menjadi pemicu munculnya sakit pinggang.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mencoba beberapa cara alami yang terbukti membantu meredakan nyeri tanpa efek samping.
Dengan memanfaatkan obat alami sakit pinggang, kamu berkesempatan mendapatkan perbaikan kondisi secara lebih aman dan nyaman.
Apa Penyebab Sakit Pinggang?
Sakit pinggang biasanya dirasakan di bagian bawah atau sisi punggung dan sering muncul secara bergantian, baik di satu sisi atau keduanya.
Penyebab utama dari kondisi ini sering kali adalah cedera pada otot atau sendi di area pinggang, yang bisa terjadi karena posisi tubuh yang salah saat mengangkat benda berat atau melakukan gerakan yang berulang.
Dalam banyak situasi, cedera otot pinggang muncul akibat gerakan mendadak atau terus-menerus, misalnya saat bermain golf atau mengangkat barang berat.
Selain cedera, kebiasaan duduk terlalu lama dengan posisi yang kurang tepat atau duduk di kursi yang tidak mendukung juga dapat menyebabkan sakit pinggang.
Tidak hanya dialami oleh orang dewasa, sakit pinggang juga bisa menyerang anak-anak, terutama jika mereka membawa tas punggung yang terlalu berat.
Penyebab Sakit Pinggang pada Orang Dewasa
Beberapa faktor yang sering memicu sakit pinggang terutama pada orang dewasa antara lain:
- Usia di atas 30 tahun
- Berat badan yang berlebih
- Kurangnya aktivitas fisik
Masalah pada Tulang dan Organ Sekitarnya
Selain cedera, sakit pinggang juga bisa disebabkan oleh gangguan pada tulang belakang atau organ lain yang terkait. Masalah saraf di tulang belakang yang dapat menimbulkan sakit pinggang meliputi:
- Peradangan pada sendi tulang belakang
- Saraf terjepit akibat bantalan tulang belakang yang menonjol atau hernia nukleus pulposus
- Kerusakan bantalan tulang belakang karena proses penuaan
- Penyempitan saluran tulang belakang yang dikenal sebagai stenosis spinal
- Cedera pada tulang belakang akibat kecelakaan atau benturan
- Kelainan pada lengkungan tulang belakang seperti lordosis, skoliosis, kifosis, dan spondylolisthesis
Gangguan pada Organ Tubuh yang Menyebabkan Nyeri Pinggang
Masalah pada organ lain dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang. Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa sakit di salah satu sisi pinggang, baik kanan atau kiri, tapi bisa juga terjadi di kedua sisi.
Beberapa gangguan organ yang sering menyebabkan sakit pinggang meliputi:
- -Infeksi pada ginjal
- -Miom
- -Batu ginjal
- -Pankreatitis
- -Radang usus buntu
- -Endometriosis
- -Kista ovarium
Sakit Pinggang saat Masa Kehamilan
Selain faktor-faktor di atas, sakit pinggang juga kerap dialami selama kehamilan dan ini adalah hal yang umum terjadi. Beberapa penyebab sakit pinggang pada masa kehamilan antara lain:
- Penambahan berat badan yang membuat tulang belakang memberi tekanan pada pembuluh darah dan saraf di panggul serta harus bekerja lebih keras untuk menopang tubuh.
- Pelepasan hormon yang mempengaruhi jaringan di sekitar area pinggang.
- Perubahan mood yang dapat menyebabkan ketegangan pada otot pinggang.
- Perubahan postur tubuh yang menggeser titik keseimbangan tanpa disadari oleh ibu hamil.
Gejala-gejala Sakit Pinggang
Gejala sakit pinggang sangat bergantung pada penyebabnya, namun rasa sakit bisa menyebar atau terkonsentrasi pada satu titik tertentu. Tingkat keparahannya bervariasi, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
Rasa sakit juga bisa menjalar ke area paha, bokong, atau punggung bagian bawah. Jika nyeri berlangsung lebih dari tiga bulan, maka kondisi ini dikategorikan sebagai sakit pinggang kronis.
Setiap orang mungkin mengalami gejala yang berbeda tergantung penyebabnya, tapi ada tanda-tanda umum yang perlu diperhatikan, yaitu:
- -Pinggang terasa kaku, pegal, atau seperti ditusuk.
- -Nyeri yang menjalar dari pinggang ke pantat hingga kaki.
- -Kesulitan bergerak atau berdiri karena ketegangan akibat nyeri.
- -Rasa sakit memburuk di malam hari atau setelah duduk lama.
- -Nyeri makin parah saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan.
- -Tungkai kaki terasa mati rasa atau lemah.
Diagnosis Sakit Pinggang
Saat memeriksakan sakit pinggang ke dokter, diagnosis akan didasarkan pada sumber nyeri yang dialami.
Oleh sebab itu, pasien perlu memberikan informasi rinci mengenai jenis nyeri, kapan mulai muncul, gejala yang dirasakan, serta riwayat penyakit kronis.
Selanjutnya, dokter akan menentukan apakah pemeriksaan tambahan seperti rontgen, MRI, atau CT scan diperlukan untuk penanganan lebih lanjut.
Sakit pinggang dapat disebabkan oleh radang sendi. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi seperti rasa kaku pada pinggul, nyeri yang mengganggu aktivitas, bahkan stres akibat sakit yang berkepanjangan.
Kurangnya aktivitas fisik juga berpotensi memperparah sakit pinggang dan masalah lain yang terkait. Oleh karena itu, pasien disarankan untuk rutin berolahraga guna mencegah komplikasi dari sakit pinggang.
Cara Mencegah Sakit Pinggang
Bagaimana cara mencegah sakit pinggang? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari sakit pinggang dan komplikasi yang mungkin muncul.
Pertama, hindari duduk terlalu lama; sebaiknya berdiri atau bergerak setiap 20 sampai 30 menit. Kedua, lakukan latihan stir the pots untuk memperkuat otot perut dan mengurangi risiko sakit pinggang.
Ketiga, saat mengangkat benda, jangan membungkuk, melainkan jongkok dan gunakan otot pinggang, bukan lutut. Keempat, rajin berolahraga, seperti berjalan kaki atau aktivitas lain yang memperkuat otot pinggang.
Kelima, jaga postur tubuh tetap tegak saat duduk dan hentikan kebiasaan merokok karena bisa merusak kesehatan tulang.
Keenam, pakailah alas kaki yang nyaman dan batasi penggunaan sepatu hak tinggi. Jangan lupa, penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D untuk mencegah pengeroposan tulang.
Semua langkah ini termasuk bagian dari cara pengobatan alami, seperti obat alami untuk sakit pinggang yang dapat membantu menjaga kesehatan pinggangmu.
Obat Alami Sakit Pinggang
Jika kamu mengalami sakit pinggang yang terus-menerus dan mengganggu aktivitas, kamu bisa mencoba mengatasinya dengan beberapa obat alami sakit pinggang yang direkomendasikan berikut ini.
Kompres dingin
Profesor terapi fisik dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, E. Anne Reicherter, menjelaskan bahwa kompres dingin merupakan langkah awal yang efektif saat terjadi pembengkakan dan peradangan pada area pinggang.
Dengan menggunakan kompres dingin, pembengkakan akibat peradangan bisa berkurang. Kamu dapat mengompres dengan es selama 2 hingga 3 hari sebagai cara mudah dan murah untuk meredakan sakit pinggang.
Namun, jangan langsung menempelkan es ke kulit secara langsung. Sebaiknya bungkus es dengan handuk atau masukkan ke dalam kantong khusus agar kulit tidak mengalami iritasi atau luka.
Setelah beberapa hari menggunakan kompres dingin, kamu bisa beralih ke kompres hangat.
Kompres hangat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan merilekskan otot. Jika rasa sakit tetap ada atau malah bertambah parah, segera periksakan ke dokter.
Garam epsom
Salah satu obat alami untuk sakit pinggang lainnya adalah garam epsom yang bisa dicampurkan ke dalam air untuk berendam. Garam epsom adalah senyawa kimia yang mengandung belerang, magnesium, dan oksigen.
Menurut laman Healthline, garam epsom bekerja melalui kulit dan otot yang terasa sakit dengan mengurangi peradangan pada area tersebut.
Berendam selama sekitar 20 menit di air hangat yang telah dicampur garam epsom dapat membantu meredakan nyeri pinggang.
Untuk hasil yang lebih optimal, lakukan berendam ini secara rutin dan imbangi dengan olahraga teratur. Air hangat saat berendam juga membantu membuat otot lebih rileks dan nyaman.
Kompres jahe
Jahe adalah rempah yang mudah ditemukan di Indonesia dan dikenal karena efek menghangatkannya. Biasanya jahe digunakan sebagai bahan utama untuk minuman yang membantu meredakan sakit tenggorokan atau nyeri perut.
Selain itu, jahe juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan yang muncul akibat sakit pinggang.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Fundamental and Applied Sciences menyatakan bahwa kompres jahe efektif dalam meredakan nyeri pada punggung bagian bawah yang bersifat non spesifik.
Hal ini karena jahe memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi yang membantu mengatasi nyeri muskuloskeletal. Jika ingin mencoba kompres jahe untuk meredakan sakit pinggang, berikut langkah-langkahnya:
- Parut jahe sebanyak sekitar 64 gram, lalu rebus dalam panci kecil selama kurang lebih lima menit.
- Setelah itu, biarkan air jahe mendidih tersebut dingin selama 15 menit. Kemudian rendam kain atau lap ke dalam air jahe tersebut.
- Peras kain agar tidak terlalu basah, lalu tempelkan pada area pinggang yang terasa sakit sampai kain terasa dingin. Ulangi pengolesan ini beberapa kali pada bagian yang sakit.
Bantal pemanas
Bantal pemanas atau heating pad bisa menjadi alat yang berguna untuk meredakan sakit pinggang.
Justin J. Park, seorang ahli tulang belakang, menyebutkan bahwa penggunaan bantal pemanas dapat membantu mengendurkan otot yang tegang, memperluas rentang gerak, dan mengurangi rasa sakit pada pinggang.
Saat menggunakan bantal pemanas, pastikan suhu tidak terlalu panas dan jangan gunakan lebih dari satu jam sekaligus. Panas yang berlebihan dapat merusak kulit dan menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Melakukan peregangan
Melakukan peregangan dapat membantu meredakan sakit pinggang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menyebutkan bahwa peregangan yang intensif efektif dalam mengurangi rasa sakit pada pinggang sekaligus meningkatkan fleksibilitas gerakan di area tersebut.
Beberapa gerakan peregangan yang direkomendasikan untuk mengurangi sakit pinggang antara lain:
- Menyentuh jari kaki
dengan membungkuk ke depan dan mencoba menjangkau atau menyentuh ujung jari kaki, gerakan ini membantu mengendurkan otot di bagian bawah pinggang.
- Pose cobra
lakukan dengan berbaring tengkurap, tangan diletakkan di samping bahu dengan telapak menghadap ke bawah, lalu angkat dada secara perlahan ke atas hingga bagian atas kepala menghadap ke langit-langit.
- Pose kucing dan sapi
mulai dari posisi merangkak, secara bergantian lengkungkan punggung dengan membungkuk ke atas dan ke bawah.
- Pose anak
duduk di atas tumit dengan lutut dibuka selebar pinggul, kemudian condongkan badan ke depan hingga kepala menyentuh lantai, dan rentangkan tangan ke depan di atas kepala.
Menggunakan gulungan handuk
Gulungan handuk dapat menjadi solusi alami yang praktis dan ekonomis untuk meredakan sakit punggung. Caranya dengan meletakkan handuk yang telah digulung di bawah pinggang saat berbaring.
Posisi ini membantu membuat otot pinggang menjadi lebih rileks dan membantu meregangkan ketegangan pada bagian punggung bawah.
Memakai krim pereda nyeri
Salah satu cara praktis untuk mengurangi rasa sakit pada pinggang adalah dengan menggunakan krim pereda nyeri yang mudah ditemukan di toko obat.
Produk ini biasanya mengandung bahan seperti kapur barus, mentol, atau lidokain yang memberikan sensasi hangat atau dingin untuk meredakan nyeri. Cara penggunaannya pun sederhana, cukup oleskan krim tersebut pada area yang terasa sakit.
Hindari terlalu sering berbaring
Sakit pinggang sering dialami oleh orang yang kurang aktif bergerak atau jarang berolahraga.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu lama berbaring atau rebahan di atas kasur. Cobalah untuk bergerak perlahan secara rutin agar otot tidak menjadi kaku dan kaku.
Melakukan pijat
Pijat bisa menjadi alternatif yang menyenangkan sekaligus efektif untuk mengatasi nyeri akibat sakit pinggang.
Kamu bisa meminta bantuan orang terdekat untuk memijat bagian yang terasa nyeri selama sekitar 10-15 menit, atau jika memungkinkan, menggunakan jasa terapis profesional agar pijatan lebih maksimal dan tepat sasaran.
Memilih sepatu dengan hak rendah
Menggunakan sepatu hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan postur tubuh karena memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang bagian bawah.
Untuk mengurangi risiko sakit pinggang, sebaiknya pilih sepatu dengan hak rendah atau flat shoes yang lebih nyaman dan mendukung posisi tubuh yang lebih baik.
Sebagai penutup, mengandalkan obat alami sakit pinggang bisa membantu meredakan nyeri secara efektif tanpa efek samping, asalkan dilakukan dengan rutin dan tepat.