JAKARTA - Memimpin banyak lini bisnis besar memang bukan perkara mudah. Namun, Irwan Mussry, pengusaha ternama yang dikenal sebagai CEO Time International, membuktikan bahwa kunci keberhasilan justru bukan hanya soal strategi, tetapi juga karakter pribadi. Salah satu prinsip hidup yang dipegang teguh Irwan adalah tetap rendah hati, yang menurutnya membuat pikiran tenang hingga bisa tidur nyenyak di tengah tantangan membesarkan bisnis.
"Rendah hati itu penting karena kalau kita rendah hati, kita bisa tidur nyenyak. Kalau kita sombong, banyak orang yang tidak suka, dan tidur kita tidak akan nyenyak," ungkap Irwan.
Irwan menegaskan, sifat rendah hati bukan hanya berdampak pada kehidupan pribadi, tetapi juga pada relasi dengan mitra, karyawan, hingga pelanggan. Baginya, kesombongan justru akan menghalangi peluang dan mengundang banyak masalah, apalagi dalam dunia bisnis yang menuntut banyak kerja sama.
Pengalaman Panjang Merintis Bisnis Jam Mewah
Irwan Mussry dikenal luas sebagai sosok yang sukses membawa brand-brand jam tangan mewah ke Indonesia melalui Time International. Ia memulai bisnisnya pada 1990-an dengan menghadirkan sejumlah merek ternama seperti TAG Heuer, Cartier, hingga Rolex.
Dalam perjalanan kariernya, Irwan menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman. Ia tak ragu mengikuti tren dan teknologi terbaru agar bisnisnya tetap relevan, terutama di tengah persaingan industri yang semakin ketat.
Meski menguasai pasar jam mewah, Irwan tidak puas hanya berhenti di satu lini usaha. Ia memperluas gurita bisnisnya ke berbagai sektor, termasuk fesyen, kecantikan, hingga kuliner. Hal ini tak lepas dari keyakinannya bahwa seorang pengusaha harus mampu membaca peluang dan tidak ragu untuk mencoba hal baru.
Prinsip Rendah Hati dalam Setiap Kesempatan
Menurut Irwan, sikap rendah hati bukan berarti merendahkan diri, melainkan kemampuan untuk menempatkan diri secara bijak di berbagai situasi. Ia menilai, kesuksesan tak seharusnya membuat seseorang merasa lebih tinggi dari orang lain.
"Bagi saya, yang paling penting adalah menjaga hubungan baik dengan siapa pun. Tidak perlu merasa paling hebat hanya karena kita punya bisnis besar," tegasnya.
Irwan juga menambahkan bahwa seorang pemimpin yang rendah hati akan lebih mudah diterima tim, sehingga tercipta suasana kerja yang harmonis. Ia percaya, bisnis yang tumbuh pesat tidak hanya dibangun oleh satu orang, melainkan hasil kerja keras bersama.
Cara Irwan Mussry Menjaga Keseimbangan Hidup
Mengelola banyak bisnis kerap membuat pebisnis terjebak dalam rutinitas tanpa henti. Namun, Irwan membagikan kiat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Salah satu kuncinya adalah menghindari beban pikiran berlebih yang membuat kualitas tidur terganggu.
"Saya selalu mencoba untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin, tidak menundanya. Karena semakin kita menunda, semakin sulit tidur kita," katanya.
Bagi Irwan, kualitas tidur bukan sekadar soal kesehatan, tetapi juga menyangkut kejernihan pikiran dalam mengambil keputusan penting. Ia percaya, pengusaha yang bisa tidur nyenyak akan memiliki energi dan fokus lebih baik dalam menjalankan bisnis.
Membangun Bisnis dengan Fondasi Karakter Baik
Lebih dari sekadar strategi pemasaran atau inovasi produk, Irwan menilai karakter pengusaha sangat menentukan keberhasilan usaha. Kejujuran, konsistensi, dan rasa hormat pada orang lain adalah nilai-nilai yang ia tanamkan sejak awal merintis karier.
Selain rendah hati, Irwan juga dikenal selalu terbuka pada kritik dan saran. Ia tak segan mendengarkan masukan dari tim maupun rekan bisnis demi mengembangkan usahanya ke arah yang lebih baik.
"Kalau kita merasa sudah paling benar, kita tidak akan berkembang. Mendengar pendapat orang lain itu penting," ucap Irwan.
Kesuksesan Tak Lepas dari Dukungan Orang Terdekat
Dalam berbagai kesempatan, Irwan Mussry tak lupa mengapresiasi peran keluarga dan orang-orang terdekatnya yang mendukung perjalanan kariernya. Ia menyebutkan bahwa dukungan mereka menjadi energi penting yang membantunya bertahan melewati masa-masa sulit.
Baginya, keberhasilan seorang pengusaha bukan hanya milik pribadi, melainkan juga hasil kerja sama dan doa banyak pihak.
"Tanpa orang-orang yang selalu mendukung saya, mungkin saya tidak akan sampai di titik ini," kata Irwan.
Belajar dari Sosok Irwan Mussry
Perjalanan Irwan Mussry menjadi bukti bahwa karakter baik seperti rendah hati dapat membawa pengusaha tidak hanya meraih sukses materi, tetapi juga ketenangan batin. Prinsip ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang sedang meniti karier di dunia bisnis.
Di tengah kerasnya persaingan usaha, sikap rendah hati bukan tanda kelemahan, melainkan senjata yang membuat seorang pemimpin lebih bijak, terbuka, dan dihormati banyak pihak.