JAKARTA - Mencari hunian dengan harga terjangkau di Papua Barat kini bukan lagi mimpi. Kabupaten Manokwari Selatan, salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat, menawarkan sejumlah opsi rumah subsidi bagi masyarakat yang mendambakan rumah layak huni dengan harga terjangkau. Program rumah subsidi ini tidak hanya menjawab kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Berdasarkan pantauan melalui website resmi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), sejumlah proyek rumah subsidi sudah dibuka untuk penjualan di Manokwari Selatan dengan harga di bawah Rp 219 juta. Program ini memberikan kesempatan bagi warga lokal untuk memiliki hunian sendiri dengan harga terjangkau tanpa harus berpindah ke daerah lain.
Salah satu proyek yang sudah mulai ditawarkan adalah Perumahan Airlangga Indah, yang terletak di Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Perumahan ini dikembangkan oleh pengembang Binatama Cipta Nusa dan menawarkan rumah tapak tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan mencapai 120 meter persegi. Harga per unit yang ditawarkan cukup menarik, yaitu hanya Rp 219 juta. Dari total 15 unit yang dibangun, 10 unit rumah sudah berhasil terjual, dan saat ini masih tersisa 5 unit yang tersedia bagi calon pembeli.
Selain itu, terdapat pula pilihan menarik lainnya melalui Perumahan Sabri Residence, yang dikembangkan oleh PT Bintang Properti Nusantara. Perumahan ini berlokasi di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, dan menawarkan rumah tipe 36 dengan luas bangunan serupa, yakni 36 meter persegi, namun dengan luas lahan sedikit lebih kecil yaitu 108 meter persegi. Harga per unit rumah di Sabri Residence sama dengan Airlangga Indah, yaitu Rp 219 juta per unit. Bedanya, Sabri Residence memiliki total 71 unit rumah tapak yang akan dibangun. Saat ini, baru 3 unit rumah yang terjual, sementara 68 unit lainnya masih tersedia untuk masyarakat yang berminat.
Kedua perumahan ini merupakan bagian dari program perumahan bersubsidi yang bertujuan mendukung program nasional satu juta rumah, serta menjawab kebutuhan rumah layak bagi masyarakat Papua Barat, khususnya di Manokwari Selatan.
Menurut keterangan resmi di laman Sikumbang, rumah subsidi ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki penghasilan tetap dengan batas tertentu, belum pernah memiliki rumah, dan berkomitmen menempati rumah tersebut sebagai hunian utama, bukan untuk tujuan investasi.
Selain harga terjangkau, program ini juga menyediakan skema pembiayaan dengan KPR bersubsidi melalui bank pelaksana yang telah bekerja sama dengan pemerintah, sehingga cicilan rumah bisa dijangkau oleh masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah.
Selain itu, rumah-rumah subsidi yang ditawarkan di Manokwari Selatan ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan akses jalan yang memadai. Pengembang menjelaskan bahwa mereka akan memastikan setiap unit rumah yang diserahterimakan sudah memenuhi standar kelayakan hunian sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian PUPR.
Upaya menghadirkan rumah subsidi ini sangat penting mengingat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kepemilikan rumah di Papua Barat masih relatif rendah, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini diharapkan bisa mengurangi backlog perumahan di daerah tersebut.
Di sisi lain, kehadiran proyek rumah subsidi ini di Manokwari Selatan diharapkan juga mampu mendongkrak geliat ekonomi lokal. Pasalnya, proyek perumahan seperti ini tidak hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, baik melalui sektor konstruksi maupun sektor pendukung lainnya seperti jasa transportasi, penyedia material bangunan, hingga usaha kuliner yang melayani para pekerja proyek.
Pemerintah daerah setempat pun memberikan dukungan penuh terhadap program ini, karena selain membantu masyarakat memiliki rumah, keberadaan perumahan permanen dengan tata kelola yang baik diyakini dapat membantu menata kawasan pemukiman yang selama ini masih banyak berdiri secara sporadis.
Jika melihat tren permintaan rumah di Kabupaten Manokwari Selatan, pengamat properti setempat memproyeksikan bahwa unit-unit rumah bersubsidi ini akan cepat terserap pasar. “Permintaan rumah subsidi di Papua Barat cenderung meningkat setiap tahun karena masih tingginya kebutuhan rumah yang layak huni, apalagi dengan harga di bawah Rp 250 juta, ini sangat diminati,” ujar seorang agen properti lokal yang enggan disebutkan namanya.
Bagi masyarakat yang berminat, informasi lengkap mengenai ketersediaan unit, detail skema KPR subsidi, dan cara pendaftaran bisa diakses melalui website Sikumbang di alamat https://sikumbang.ppdpp.id. Portal ini menyajikan data real-time tentang perumahan subsidi di seluruh Indonesia, termasuk jumlah unit yang masih tersedia, lokasi, tipe rumah, harga, dan kontak pengembang.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari Selatan, yang memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri dengan harga yang lebih terjangkau, layak huni, dan aman.