Kuliner Halal Bali yang Wajib Dicoba Wisatawan

Kuliner Halal Bali yang Wajib Dicoba Wisatawan
Kuliner Halal Bali yang Wajib Dicoba Wisatawan

JAKARTA - Bali bukan hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga kekayaan kuliner yang tak kalah menggoda. Bagi wisatawan Muslim yang berlibur ke Pulau Dewata, mencicipi makanan halal dengan cita rasa autentik menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Menariknya, kini semakin banyak tempat makan yang menyajikan kuliner halal khas Bali, mulai dari ayam betutu hingga nasi tempong pedas yang nikmat.

Pulau yang dikenal dengan panorama pantainya ini tak hanya terkenal karena eksotisme alamnya, tetapi juga karena cita rasa kuliner yang sarat rempah-rempah. Dari pasar tradisional hingga restoran modern, Bali menyuguhkan pengalaman gastronomi yang semakin inklusif bagi semua kalangan, termasuk wisatawan Muslim yang mencari menu bersertifikasi halal atau aman secara bahan dan proses.

Untuk Anda yang sedang berlibur ke Bali dan ingin mencoba kuliner halal terbaik, berikut ini enam tempat makan yang patut masuk dalam daftar kunjungan Anda.

1. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku

Tempat makan yang satu ini sudah menjadi legenda di Bali. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku menyajikan perpaduan lauk khas Bali seperti ayam suwir, sate lilit, urap, telur, sambal matah, hingga kulit ayam garing dalam satu piring.

Dengan bumbu khas Bali yang kuat, nasi ayam ini menjadi favorit tak hanya bagi wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Restoran ini memiliki beberapa cabang, namun cabang pusatnya berada di Jl. Raya Kedewatan No. 18, Ubud, buka setiap hari pukul 07.00–21.00 WITA.

2. Warung Mak Beng

Didirikan sejak 1941, Warung Mak Beng hanya menyajikan satu menu: nasi putih, sup kepala ikan, dan ikan goreng sambal. Namun justru kesederhanaan inilah yang menjadikan tempat ini legendaris di kalangan pecinta kuliner laut.

Dengan cita rasa segar dan pedas, warung ini cocok bagi penikmat makanan laut yang autentik. Lokasinya berada di Jl. Hang Tuah No. 51, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, buka setiap hari 08.00–22.00 WITA. Berdasarkan ulasan Google, tempat ini meraih rating 4,6 dari 20.577 pengguna.

3. Warung Mami Ikan Bakar

Kalau Anda berada di kawasan Jimbaran, Warung Mami Ikan Bakar menjadi destinasi wajib. Tempat ini dikenal menyajikan ikan bakar, udang, kerang, dan cumi segar, semuanya dibumbui secara sederhana namun menggugah selera.

Suasananya santai dengan pelayanan yang cepat, menjadikan warung ini favorit di kalangan wisatawan. Lokasinya berada di Jl. Uluwatu II No. 30X, Jimbaran, Kuta Selatan, buka setiap hari Kamis–Selasa, pukul 13.00–18.00 WITA.

4. Ayam Betutu Ibu Nia Renon

Bagi pencinta ayam betutu, Warung Ayam Betutu Ibu Nia Renon bisa jadi pilihan. Masakan ini dimasak dengan cara tradisional sehingga bumbu khas Bali meresap sempurna ke dalam daging.

Biasanya ayam betutu disajikan dengan plecing kangkung, sambal matah, dan nasi hangat, menciptakan rasa gurih, pedas, dan aromatik yang khas. Warung ini berada di Jl. Merdeka No. 1, Renon, Denpasar Timur, dan buka setiap hari 10.00–22.00 WITA. Ratingnya cukup tinggi di Google, yaitu 4,9 dari 1.908 pengguna.

5. Nasi Tempong Pink

Nama unik tempat makan ini diambil dari desain interiornya yang didominasi warna pink. Nasi Tempong Pink menyajikan menu khas Banyuwangi dengan ciri khas sambal super pedas.

Lauknya beragam: dari ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, hingga lalapan segar. Harga yang terjangkau dan cita rasa pedas menjadikannya populer di kalangan anak muda. Lokasinya berada di Jl. Raya Kuta No. 100, Kuta, Badung, buka setiap hari 11.00–22.00 WITA.

6. Warung Makan Nikmat

Terakhir, ada Warung Makan Nikmat yang menyuguhkan menu halal Nusantara dengan sistem prasmanan. Pilihan menunya sangat beragam, mulai dari ayam goreng, ikan sambal, hingga aneka sayur.

Harga yang bersahabat, porsi yang besar, serta rasa masakan rumahan menjadi daya tarik utama tempat ini, khususnya bagi wisatawan Muslim. Lokasinya berada di Gg. Biduri No. 6A, Kuta, Badung, buka setiap hari 08.00–21.00 WITA.

Kuliner Halal Bali: Tradisi dan Inklusivitas

Kemunculan berbagai tempat makan halal di Bali menunjukkan bahwa pulau ini semakin ramah bagi wisatawan dari berbagai latar belakang budaya dan agama. Tak hanya melestarikan kuliner tradisional, banyak warung dan restoran juga mulai menyesuaikan diri dengan tren dan kebutuhan pasar yang makin beragam.

Dari ayam betutu hingga ikan bakar, dari sambal tempong pedas hingga nasi ayam khas Ubud, semua bisa dinikmati tanpa khawatir soal kehalalan bahan atau proses masaknya. Sebuah kemudahan yang membuat wisata kuliner di Bali semakin menarik dan inklusif bagi semua kalangan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index