JAKARTA - Momentum pasca penyelenggaraan ibadah haji tahun ini membawa kabar baik bagi masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya. Lion Air Group kembali membuka penerbangan langsung dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Jeddah, Arab Saudi. Keputusan ini menandai dimulainya kembali layanan umrah secara langsung tanpa transit, yang selama ini sangat dinantikan oleh calon jemaah dari kawasan barat Indonesia.
Pembukaan kembali rute ini disambut hangat oleh berbagai pihak, termasuk PT Angkasa Pura Aviasi sebagai pengelola Bandara Kualanamu. Dalam acara seremoni peresmian yang berlangsung di terminal internasional, para pimpinan dari kedua entitas menyampaikan optimisme terhadap layanan ini, baik dari sisi kemudahan akses, efisiensi waktu, hingga peningkatan kualitas pelayanan ibadah umrah.
Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Kualanamu, Yosrizal Syamsuri, menegaskan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung kembali beroperasinya rute langsung ini. Menurutnya, hal ini bukan hanya memudahkan masyarakat Sumut dalam menunaikan ibadah, tetapi juga menjadi langkah positif dalam mengoptimalkan peran Bandara Kualanamu sebagai salah satu gerbang utama keberangkatan ibadah internasional.
“Manajemen PT Angkasa Pura Aviasi Kualanamu pastinya mendukung penuh pembukaan kembali rute umrah Kualanamu–Jeddah,” ungkap Yosrizal. Ia berharap layanan ini bisa terus berlangsung secara kontinyu, bahkan diperluas frekuensinya demi menampung lebih banyak jemaah. “Harapan kita ke depan terus kontiniu dan bila perlu berkembang sehingga dapat menampung para tamu Allah untuk melaksanakan umrah ke Tanah Suci,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada penerbangan perdana kali ini, jumlah penumpang hampir mencapai kapasitas penuh. Sekitar 400 jemaah telah diberangkatkan, yang menunjukkan antusiasme dan kebutuhan tinggi dari masyarakat terhadap rute langsung ini. Saat ini, layanan tersedia sebanyak tiga kali dalam seminggu, dan tidak menutup kemungkinan akan ditambah ke depannya. “Pastinya, terus kami support dan kami akan terus memberikan pelayanan terbaik buat tamu Allah,” tegasnya.
Dari sisi maskapai, Lion Air menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi perjalanan ibadah dengan kenyamanan dan keamanan maksimal. Direktur Niaga Lion Air, Novianti Harahap, menjelaskan bahwa layanan penerbangan ini merupakan bagian dari misi Lion Air untuk memperluas akses ibadah umrah dengan meminimalisir hambatan logistik dan geografis.
“Lion Air menerbangkan jemaah umrah dari Kualanamu menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 dan Airbus A330-900NEO berkapasitas hingga 436 kursi kelas ekonomi, dengan kabin luas, kursi ergonomis, dan sistem hiburan yang mendukung perjalanan jauh,” terang Novianti. Ia didampingi oleh Managar Area Lion Air Grup Sumatera Utara, Juli Aspita.
Maskapai juga memberikan fasilitas tambahan untuk mendukung kenyamanan jemaah. Setiap penumpang mendapatkan jatah bagasi gratis hingga 30 kilogram, bagasi kabin 7 kilogram, serta air zamzam 5 liter yang akan dibagikan saat kepulangan dari Tanah Suci. Menurut Novianti, semua ini dirancang untuk memberikan keleluasaan dalam membawa perlengkapan ibadah, pakaian, hingga oleh-oleh khas dari Arab Saudi.
“Keberadaan rute langsung dari Medan ini memberikan nilai lebih bagi masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya, karena tidak perlu lagi melakukan perjalanan ke kota lain untuk berangkat umrah,” lanjutnya. Ia menegaskan bahwa ini adalah bentuk komitmen nyata Lion Air dalam mendekatkan akses ibadah kepada umat Muslim di berbagai wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, peluncuran kembali rute ini juga menjadi bukti keseriusan Angkasa Pura Aviasi dalam meningkatkan kualitas layanan Bandara Kualanamu. Dengan terus memperluas jaringan penerbangan langsung ke tujuan-tujuan ibadah dan wisata religi, Kualanamu semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu simpul penting konektivitas internasional dari Indonesia barat.
Hadir dalam seremoni peluncuran ini sejumlah tokoh penting dari Lion Air Group dan PT Angkasa Pura Aviasi, termasuk Abednego Azarya Tampubolon selaku Senior Vice President of Commercial, Kedar Deshpande selaku Director of Commercial and Business Development, Sinang Triyanto sebagai Manager of Airline Marketing, serta Ajie Wibisono sebagai Junior Manager of Airline Marketing PT AVI Kualanamu.
Ke depannya, sinergi antara Lion Air dan Angkasa Pura Aviasi diharapkan terus berkembang, tidak hanya pada layanan penerbangan umrah, tetapi juga untuk jalur internasional lainnya. Dengan pengalaman dan infrastruktur yang memadai, Bandara Kualanamu diyakini mampu menjadi pusat layanan penerbangan internasional di wilayah barat Indonesia.
Pelayanan maksimal yang diberikan dalam penerbangan umrah ini juga menandai kembalinya optimisme sektor transportasi udara dan pariwisata religi pascapandemi. Antusiasme jemaah serta kolaborasi antarlembaga menjadi sinyal positif bahwa sektor ini siap tumbuh kembali dengan pendekatan yang lebih adaptif dan berfokus pada kenyamanan pelanggan.
Lion Air berharap bahwa dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, rute umrah Kualanamu–Jeddah akan menjadi alternatif utama bagi masyarakat yang ingin menjalankan ibadah ke Tanah Suci tanpa harus menempuh perjalanan panjang dan berliku ke kota keberangkatan lain.
