JAKARTA - Bagi masyarakat yang membutuhkan moda transportasi cepat dan bebas macet di jalur Tegal–Semarang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menghadirkan tarif khusus untuk kelas eksekutif. Inisiatif ini menyasar penumpang yang kerap melakukan perjalanan secara mendadak, sekaligus menjadi strategi KAI dalam mengakomodasi kebutuhan transportasi yang kian dinamis.
Relasi Tegal–Semarang merupakan salah satu jalur penting di koridor pantura yang padat aktivitas. Dengan jarak sekitar 164 kilometer, pilihan transportasi cepat menjadi solusi utama, terlebih untuk menghindari kemacetan di jalur darat. Dalam konteks inilah, KAI memperkenalkan tarif khusus pada beberapa kereta api kelas eksekutif untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus efisiensi perjalanan masyarakat.
Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, kehadiran tarif khusus ini membuka peluang baru bagi pelanggan untuk menikmati layanan kereta api dengan harga lebih terjangkau, terutama bagi mereka yang tidak sempat merencanakan perjalanan jauh hari.
“Dalam konteks ini, kereta api menjadi alternatif perjalanan yang efisien, dengan waktu tempuh rata-rata hanya dua jam, tanpa risiko kemacetan, serta jadwal keberangkatan yang tetap. Kehadiran tarif khusus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati layanan kereta api dengan biaya yang lebih ringan,” ungkap Franoto.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari langkah adaptif KAI terhadap kebiasaan mobilitas masyarakat masa kini. Fleksibilitas dianggap menjadi kunci dalam melayani kebutuhan penumpang, terutama mereka yang memutuskan bepergian secara spontan atau darurat.
“Kami menyadari bahwa tidak semua pelanggan merencanakan perjalanan jauh hari. Tarif khusus ini memberikan ruang bagi mereka yang membutuhkan kepraktisan namun tetap ingin merasakan perjalanan yang nyaman dan aman. Ini adalah bentuk keseimbangan antara pelayanan dan keterjangkauan,” tambahnya.
Dengan harga mulai dari Rp125 ribu, penumpang bisa memperoleh tiket kelas eksekutif dua jam sebelum keberangkatan selama masih tersedia kursi. Meski demikian, tarif ini tidak dapat digabungkan dengan program diskon atau promosi lain yang sedang berlangsung.
Skema tarif khusus tersebut berlaku untuk sejumlah kereta api yang melayani rute Tegal–Semarang, baik menuju Stasiun Poncol maupun Tawang. Program ini, menurut KAI, juga merupakan bagian dari strategi untuk mengoptimalkan okupansi tempat duduk sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap layanan transportasi publik yang handal.
Franoto menegaskan bahwa peningkatan minat masyarakat terhadap transportasi kereta api adalah salah satu tujuan utama dari program ini.
“Dengan program ini, KAI Daop 4 Semarang berharap dapat terus meningkatkan minat masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan,” tutup Franoto.
Berikut daftar kereta api kelas eksekutif relasi Tegal–Semarang (Poncol/Tawang atau sebaliknya) yang termasuk dalam skema tarif khusus:
KA Argo Muria – Keberangkatan dari Stasiun Tegal pukul 02.07 dan 10.43 WIB
KA Ciremai – Keberangkatan pukul 21.44 WIB
KA Argo Merbabu – Keberangkatan pukul 09.32, 15.32, dan 23.13 WIB
KA Menoreh – Keberangkatan pukul 17.14 WIB
KA Argo Sindoro – Keberangkatan pukul 20.13 WIB
KA Tawang Jaya Premium – Keberangkatan pukul 03.33 dan 10.27 WIB
Dengan jadwal keberangkatan yang tersebar sepanjang hari, program tarif khusus ini memudahkan masyarakat untuk memilih waktu yang sesuai dengan kebutuhan. Baik untuk keperluan pekerjaan, kunjungan keluarga, atau perjalanan mendadak lainnya, kereta api tetap menjadi pilihan yang efisien.
Dalam beberapa tahun terakhir, KAI terus melakukan berbagai terobosan pelayanan yang sejalan dengan prinsip kenyamanan dan keterjangkauan. Selain dari sisi tarif, peningkatan fasilitas dan jadwal keberangkatan juga terus dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap layanan kereta api.
Inisiatif tarif khusus seperti ini sekaligus menjadi bukti bahwa KAI tidak hanya fokus pada aspek komersial, tetapi juga turut mendukung upaya pengurangan kemacetan serta penggunaan moda transportasi publik secara lebih luas.
Sebagai jalur yang strategis di wilayah Jawa Tengah, konektivitas antara Tegal dan Semarang memang sangat penting. Apalagi Semarang sebagai ibu kota provinsi memiliki peran sentral dalam aktivitas ekonomi, pemerintahan, dan pendidikan. Dengan adanya layanan tarif khusus ini, perjalanan ke Semarang menjadi lebih mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Tak hanya itu, kemudahan akses ke transportasi publik juga diharapkan dapat mendorong mobilitas antarkota tanpa menambah beban pada infrastruktur jalan raya. Terlebih di tengah tantangan lingkungan dan kebutuhan akan transportasi berkelanjutan, layanan seperti ini menjadi sangat relevan.
Kehadiran tarif khusus kelas eksekutif untuk relasi Tegal–Semarang pun menjadi solusi transportasi yang tidak hanya efisien, tetapi juga nyaman dan terjangkau.