PLN UP2B Jawa Timur melakukan “Bincang Kelistrikan Sistem Jawa Timur” di Politeknik Negeri Malang (Polinema) untuk mendorong pemahaman serta inovasi di sektor energi mewujudkan sistem kelistrikan yang andal dan berkelanjutan. PLN membuka ruang diskusi interaktif dengan menghadirkan para praktisi kelistrikan untuk berbagi wawasan langsung kepada mahasiswa.
Mengusung tema “Strategi Penyaluran Operasi untuk Meminimalkan Risiko Padam di Sistem Jawa Timur”, dibahas secara langsung bagaimana sistem kelistrikan direncanakan dengan matang, dioperasikan, dan dimitigasi dari potensi gangguan. Dengan demikian fondasi utama dalam menjaga kestabilan dan keandalan sistem kelistrikan bagi masyarakat dapat terjaga.
Dalam kesempatan ini, Ir. Ahmad Murdani, ST., M.Eng.Sc selaku Manager Unit Pelaksana beserta tim Perencanaan dan Evaluasi Operasi Sistem membagikan pengalaman serta wawasan mengenai strategi operasi sistem penyaluran listrik dalam menjaga keandalan sistem dari risiko gangguan dan pemadaman. Hal ini akan mendorong pemahaman serta inovasi di sektor energi.
“Forum ini menjadikan mahasiswa dapat memperoleh gambaran langsung pentingnya strategi operasi, pengambilan keputusan berbasis data, dan koordinasi lintas fungsi dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik. Ini sangat relevan dan perlu terus dikembangkan untuk menyiapkan SDM unggul di sektor energi masa depan.” ujar Munawwar Furqan, General Manager PLN UIP2B JAMALI.
Murdani menambahkan bahwa menjaga keandalan sistem kelistrikan membutuhkan strategi yang tepat, pengambilan keputusan yang terukur, dan koordinasi yang berjalan konsisten setiap harinya. PLN ingin mahasiswa melihat langsung bagaimana strategi dan koordinasi dijalankan di lapangan. Harapannya para mahasiswa terdorong untuk ikut ambil bagian dalam membangun sistem energi yang tangguh dan adaptif ke depan.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Polinema dan diharapkan menjadi sarana pembelajaran langsung dari dunia industri kelistrikan. Selain menambah pemahaman teknis, kegiatan ini juga memperluas wawasan mahasiswa tentang bagaimana sistem kelistrikan dikelola secara real-time dan terintegrasi diwilayah Jawa Timur.
Selama dua jam diskusi, mahasiswa memperoleh wawasan langsung mengenai strategi penyaluran sistem kelistrikan, mulai dari perencanaan beban, pemantauan kondisi real-time, hingga langkah mitigasi risiko padam. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman teknis, tetapi juga menciptakan ruang dialog dua arah yang membangun antara mahasiswa dan praktisi.
“Melalui knowledge sharing ini, kami berharap para mahasiswa dapat melihat sejauh mana ilmu yang mereka pelajari selama perkuliahan relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja, khususnya di sektor kelistrikan. Ini menjadi momen yang berharga untuk mengukur kesiapan sekaligus memperkaya perspektif mereka sebelum terjun ke industri,” ujar Ir. M. Noor Hidayat, S.T., M.Sc., Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Elektro Polinema.
Kolaborasi antara PLN dan institusi pendidikan menjadi langkah nyata memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap pengelolaan sistem kelistrikan. Lebih dari itu, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya keberlanjutan energi di masa depan. Dengan semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan lahir generasi profesional, dan siap menghadapi transformasi energi masa depan.
