JAKARTA – Mencari destinasi wisata yang menarik dan cocok untuk seluruh keluarga tentu menjadi prioritas. Kota Madiun di Jawa Timur, yang dikenal dengan sejuknya udara pegunungan serta ragam objek wisata yang beragam, bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi waktu liburan. Madiun menawarkan berbagai alternatif wisata mulai dari alam, edukasi, hingga taman bermain yang siap memanjakan semua anggota keluarga.
Madiun Umbul Square
Terletak di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Madiun Umbul Square adalah destinasi wisata alam berupa kolam belerang alami peninggalan Belanda. Selain dikenal memiliki kolam pemandian dengan khasiat penyembuhan berbagai penyakit, Umbul Square juga menyediakan berbagai wahana permainan untuk anak-anak.
- Baca Juga 6 Shio Lepas Beban, Raih Keberuntungan
Di sini, pengunjung bisa menikmati wahana seperti Rumah Hobbit, Komedi Putar, Kereta Mini Toyo, Kora-kora, hingga Mini Zoo yang menampilkan satwa seperti elang Jawa, buaya, burung kakak tua, ular, dan monyet. Tak ketinggalan, tersedia juga outbound dengan wahana flying fox dan halang rintang yang menantang. Harga tiket masuk cukup terjangkau, yakni Rp 10.000 pada hari biasa dan Rp 20.000 saat akhir pekan.
Hutan Pinus Nongko Ijo
Berlokasi di lereng Gunung Wilis, Desa Kare, Kecamatan Kare, Hutan Pinus Nongko Ijo merupakan kawasan wisata yang menawarkan panorama hutan pinus yang asri dan sejuk. Berjarak sekitar 40 menit berkendara dari pusat Kota Madiun, tempat ini cocok untuk menghilangkan penat dan menikmati udara segar.
Pengunjung dikenai biaya tiket Rp 10.000 per orang dan Rp 15.000 untuk dua orang, sudah termasuk fasilitas WiFi, yang sangat membantu karena sinyal ponsel di area ini cukup sulit dijangkau. Hutan ini memiliki banyak spot foto menarik serta fasilitas seperti ayunan, menara pantau, jembatan gantung, dan pemandangan sungai serta bendungan. Selain itu, tersedia warung-warung makanan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Monumen Kresek
Monumen Kresek di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, adalah tempat bersejarah yang mengabadikan peristiwa Gerakan PKI Madiun pada 18 September 1948. Dengan luas lahan sekitar 3,3 hektar, monumen ini menampilkan relief-relief yang menceritakan sejarah peristiwa tersebut.
Pengunjung dapat melihat patung yang menggambarkan pemenggalan korban peristiwa PKI, serta prasasti batu berisi nama-nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur. Tersedia juga pendopo sebagai tempat istirahat. Menariknya, masuk ke Monumen Kresek gratis, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir.
Patung Merlion Madiun
Kini, Anda tidak perlu pergi jauh ke Singapura untuk melihat ikon Merlion, karena Madiun juga memiliki Patung Merlion yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kartoharjo, Kota Madiun. Patung ini dibangun sebagai upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata di kota tersebut, sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi berada di Singapura tanpa harus bepergian ke luar negeri.
Waduk Bening Widas
Waduk Bening Widas di Desa Pajaran, Kecamatan Sadaran, juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Madiun. Selain menawarkan pemandangan waduk yang menenangkan, tempat ini menyediakan beragam wahana bermain seperti bermain perahu, kano, memancing, dan berkemah.
Bagi yang ingin mengisi perut, banyak rumah makan di sekitar waduk. Waduk ini buka 24 jam dan tiket masuknya sangat terjangkau, yakni Rp 7.500 saja.
Wana Wisata Grape
Terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Wana Wisata Grape merupakan tempat rekreasi yang berada di tepi hutan jati, cocok untuk bersantai bersama keluarga. Lokasi ini termasuk dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun dan menyediakan berbagai fasilitas seperti jalur jogging, restoran, taman bermain anak, dan penginapan.
Untuk masuk ke area wisata, pengunjung dikenakan biaya tiket Rp 3.000 per orang. Wana Wisata Grape buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dan disarankan datang lebih awal, terutama saat hari libur karena tempat ini cukup ramai.
Wisata Watu Rumpuk
Wisata Watu Rumpuk, yang terletak di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, merupakan area wisata alam yang dikembangkan oleh para petani setempat dengan luas sekitar 1.819 hektar, mayoritas milik Perhutani. Terletak di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut, Watu Rumpuk menawarkan udara segar, pemandangan indah, dan sumber air alami.
Harga tiket masuk bervariasi, Rp 6.000 pada hari kerja dan Rp 10.000 pada akhir pekan atau hari libur. Parkir dikenai biaya Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Jam buka adalah pukul 08.00-18.00 WIB pada hari Senin sampai Sabtu, dan pukul 07.30-18.00 WIB pada hari Minggu.
Air Terjun Krecek Denu
Air Terjun Krecek Denu di Desa Kepel, Kecamatan Kare, menghadirkan suasana pegunungan hijau yang sejuk dan cocok untuk bermain air bersama keluarga. Airnya yang jernih dan alami menambah kesan menyegarkan saat berlibur ke sini.
Desa Wisata Brumbun
Desa Wisata Brumbun, berlokasi di Desa Brumbun, Kecamatan Wungu, sekitar 15 km dari Kota Madiun, adalah destinasi yang menawarkan konsep ekowisata. Para pengunjung dapat menikmati river tubing, trekking, outbound, wisata edukasi, dan cooking class.
Terdapat fasilitas lengkap seperti pemandu, perlengkapan river tubing, toilet, mushola, serta warung makanan ringan. Tarif aktivitas bervariasi, mulai dari Rp 10.000 untuk hiking hingga Rp 100.000 untuk menginap di homestay. Desa Wisata Brumbun buka dari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB.
Waduk Kedungbrubus
Terletak di Kecamatan Pilangkenceng, Waduk Kedungbrubus adalah spot yang pas untuk menikmati panorama alam dan langit sore yang menawan. Banyak wisatawan berkunjung ke sini untuk berswafoto dan menikmati ketenangan alam di sekitar waduk dan pegunungan.
Dengan berbagai pilihan destinasi wisata di Madiun ini, waktu libur Anda bersama keluarga bisa menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kenangan indah. Dari wisata alam hingga edukasi dan permainan seru, Madiun siap menyambut para pelancong dengan pesonanya.