JAKARTA - Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, olahraga memegang peranan yang sangat penting. Namun, bagi banyak orang, pertanyaan utama yang sering muncul adalah: berapa kali sebenarnya kita harus berolahraga dalam seminggu agar tetap bugar dan sehat? Jawaban atas pertanyaan ini tidak hanya bergantung pada seberapa sering kita bergerak, tetapi juga pada durasi, intensitas, dan jenis olahraga yang dilakukan.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa yang sehat dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit dalam seminggu. Durasi ini dapat dibagi ke dalam beberapa sesi olahraga agar tidak memberatkan tubuh sekaligus. Misalnya, Anda bisa berolahraga selama lima kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit tiap sesi. Namun, ini bukan aturan baku beberapa orang memilih berolahraga 3 sampai 4 kali seminggu sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mereka.
Mengatur waktu olahraga dengan porsi yang terpisah-pisah ternyata lebih efektif dibandingkan melakukan olahraga selama 150 menit sekaligus dalam satu hari. Selain itu, olahraga dengan durasi yang terlalu panjang juga tidak disarankan, terutama bagi pemula, karena dapat meningkatkan risiko cedera pada tulang dan sendi.
- Baca Juga Cwie Mie: Kuliner Legendaris Malang
Untuk pemula, ada baiknya memulai olahraga dengan waktu yang singkat namun dilakukan secara rutin. Konsistensi merupakan kunci agar manfaat olahraga dapat dirasakan secara optimal. Hindari pola olahraga yang intens di satu hari, lalu tidak berolahraga sama sekali di hari berikutnya. Menjaga keseimbangan antara frekuensi, durasi, dan intensitas olahraga akan membantu tubuh tetap bugar dan sehat dalam jangka panjang.
Memahami Intensitas dan Jenis Olahraga yang Tepat
Selain frekuensi olahraga, intensitas dan jenis olahraga yang dipilih juga menentukan seberapa efektif manfaat yang didapatkan tubuh. CDC menyarankan untuk menjalankan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Olahraga intensitas sedang ditandai dengan aktivitas yang membuat suhu tubuh meningkat, pernapasan lebih berat, dan detak jantung lebih cepat, namun Anda masih bisa berbicara dengan nyaman saat melakukannya.
Contoh olahraga dengan intensitas sedang adalah jalan cepat, bersepeda santai, bermain basket, atau menari. Di sisi lain, Anda juga dapat memilih olahraga dengan intensitas berat selama 75 menit seminggu. Perbedaan utama antara intensitas sedang dan berat adalah pada tingkat kesulitan dan efek pada tubuh. Olahraga intensitas berat akan membuat Anda merasa lebih ngos-ngosan, tidak bisa berbicara dengan mudah, dan detak jantung jauh lebih cepat.
Bagi yang sudah terbiasa olahraga, melakukan aktivitas dengan intensitas berat mungkin tidak menjadi kendala. Namun, untuk pemula, sebaiknya mulai dengan intensitas sedang dan tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh. Selain itu, CDC juga merekomendasikan agar setiap sesi olahraga mengandung elemen aerobik minimal selama 10 menit. Beberapa contoh olahraga aerobik meliputi treadmill, berlari, berenang, zumba, dan senam aerobik.
Olahraga Setiap Hari: Baik atau Tidak?
Apakah berolahraga setiap hari adalah hal yang baik? Jawabannya tergantung pada durasi dan intensitas latihan. Berolahraga setiap hari boleh saja dilakukan asal Anda tidak berlebihan sehingga tubuh tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Memang penting untuk memberikan tubuh waktu pemulihan, terutama pada otot dan sendi, agar tidak mudah cedera.
Melewatkan olahraga selama 1 hingga 2 hari dalam seminggu sebenarnya sangat dianjurkan agar tubuh bisa beristirahat dan memperbaiki diri. Dengan begitu, Anda dapat melanjutkan aktivitas olahraga dengan kondisi yang segar dan bugar.
Tips Agar Konsisten Berolahraga dalam Seminggu
Salah satu tantangan terbesar dalam menjalani gaya hidup sehat adalah menjaga konsistensi berolahraga. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda agar tetap rutin berolahraga setiap minggu:
Pilih olahraga yang Anda sukai sehingga Anda tidak merasa terbebani.
Sesuaikan jenis olahraga dengan kemampuan dan kondisi fisik Anda.
Buat jadwal olahraga khusus di kalender agar Anda memiliki pengingat.
Bergabung dengan komunitas olahraga untuk mendapatkan motivasi dan jadwal yang teratur.
Rencanakan jenis olahraga dan durasi setiap sesi dengan baik.
Lebih baik berolahraga dalam durasi singkat namun sering daripada lama tapi jarang.
Tetapkan tujuan jangka pendek agar Anda termotivasi untuk terus berusaha.
Lakukan olahraga di pagi hari untuk memulai hari dengan energi positif.
Pasang musik favorit saat berolahraga agar suasana lebih menyenangkan.
Kini Anda sudah mengetahui berapa kali sebaiknya olahraga dilakukan dalam seminggu, durasi ideal, serta intensitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jangan lupa untuk menerapkan tips konsistensi agar aktivitas olahraga Anda berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal. Ingat, kunci utama kebugaran bukan hanya pada seberapa sering Anda berolahraga, tetapi juga pada bagaimana Anda menjaga rutinitas dan keseimbangan dalam melakukan aktivitas fisik.