JAKARTA - Sebagian wilayah di Kabupaten Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengalami pemadaman listrik terjadwal pada hari Senin, 30 Juni 2025. Pemadaman ini dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan jaringan listrik yang bertujuan untuk menjaga kestabilan dan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat.
Wilayah Terdampak dan Jadwal Pemadaman
Menurut informasi resmi dari PLN, pemadaman listrik akan terjadi pada beberapa wilayah strategis di Kabupaten Sleman dan Bantul. Pemadaman akan berlangsung mulai pagi hari dan diperkirakan selesai pada sore atau malam hari, tergantung dari kompleksitas dan kondisi lapangan saat pelaksanaan pemeliharaan.
Manajer PLN wilayah DIY, Teguh Santoso, menyampaikan, “Pemadaman ini merupakan bagian dari program rutin kami dalam melakukan perawatan dan perbaikan jaringan distribusi listrik agar pasokan listrik tetap handal dan aman. Kami mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk mempersiapkan diri menghadapi pemadaman agar tidak mengalami kendala dalam aktivitas sehari-hari.”
Penyebab dan Tujuan Pemeliharaan Jaringan
Pemadaman listrik terjadwal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk melakukan perawatan pada sejumlah fasilitas jaringan listrik seperti gardu induk, kabel bawah tanah, dan instalasi pendukung lainnya. Pemeliharaan berkala ini penting dilakukan untuk menghindari gangguan tidak terduga yang bisa menyebabkan pemadaman listrik secara mendadak dan berdampak lebih luas.
Teguh menjelaskan, “Kegiatan ini sangat vital untuk menjaga performa jaringan listrik, mencegah kerusakan yang lebih serius, dan memastikan pasokan listrik yang stabil terutama memasuki musim kemarau yang cenderung meningkatkan risiko gangguan listrik akibat cuaca.”
Imbauan Persiapan bagi Masyarakat
PLN mengimbau kepada seluruh pelanggan yang berada di wilayah yang akan terkena pemadaman untuk melakukan antisipasi sejak dini. Masyarakat disarankan untuk mengisi ulang baterai perangkat elektronik penting, menyiapkan sumber penerangan alternatif seperti lampu darurat atau lilin, serta mengatur jadwal kegiatan yang membutuhkan listrik agar tidak terganggu.
“Saya berharap masyarakat memahami bahwa pemadaman ini untuk kebaikan bersama dan agar listrik yang mereka gunakan lebih handal ke depannya. Jangan lupa untuk mengamankan alat elektronik agar tidak rusak saat listrik mati mendadak,” tambah Teguh.
Dampak Pemadaman dan Solusi Alternatif
Pemadaman listrik meski bersifat sementara, berpotensi mengganggu aktivitas harian masyarakat seperti kerja, belajar, dan usaha yang bergantung pada listrik. Khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menggunakan peralatan listrik untuk produksi, pemadaman ini dapat berdampak pada produktivitas.
Namun, PLN memastikan bahwa pemadaman telah direncanakan secara matang dan dilakukan di luar jam sibuk agar gangguan aktivitas masyarakat bisa diminimalisir. Selain itu, pihak PLN juga menyiagakan tim teknis untuk menyelesaikan pemeliharaan secepat mungkin dan menangani masalah yang muncul selama proses berlangsung.
Menurut Teguh, “Kami sudah menyiapkan tim tanggap darurat yang siap bergerak jika ada kendala dalam pelaksanaan pemeliharaan. Prioritas kami adalah menyelesaikan pekerjaan dengan cepat agar listrik kembali menyala normal.”
Upaya PLN Menjaga Keandalan Jaringan di Daerah
Pemadaman listrik terjadwal seperti ini menjadi salah satu langkah PLN dalam menjalankan program modernisasi dan pemeliharaan jaringan listrik di DIY. Peningkatan infrastruktur dan teknologi kelistrikan juga terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat di wilayah ini.
“Seiring dengan perkembangan kota dan kebutuhan listrik yang naik, PLN berkomitmen melakukan pembaruan jaringan dan teknologi smart grid untuk mendukung pasokan listrik yang efisien dan berkelanjutan,” ujar Teguh.
Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan
Kendati ada dampak sementara dari pemadaman listrik, sebagian besar masyarakat menyambut positif langkah PLN ini sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas layanan. Beberapa warga mengaku telah menyiapkan kebutuhan sehari-hari untuk mengantisipasi pemadaman dan berharap listrik kembali menyala sesuai jadwal.
Salah satu warga Sleman, Rini Wahyuni, mengatakan, “Kami sudah mendapat info dari PLN sejak awal dan sudah menyiapkan lampu dan powerbank. Semoga pemadaman ini lancar dan tidak lama.”
Tips Menghadapi Pemadaman Listrik Terjadwal
Bagi masyarakat yang akan terdampak, beberapa tips berikut dapat membantu meminimalisir gangguan selama pemadaman listrik berlangsung:
Siapkan sumber penerangan alternatif: Lampu senter, lilin, atau lampu darurat baterai sangat membantu saat listrik padam.
Isi ulang baterai perangkat penting: Pastikan ponsel, laptop, dan powerbank dalam kondisi penuh sebelum pemadaman.
Gunakan perangkat elektronik secara hemat: Matikan alat elektronik sebelum pemadaman untuk menghindari kerusakan akibat lonjakan listrik saat menyala kembali.
Atur jadwal kegiatan: Usahakan menyelesaikan pekerjaan penting sebelum pemadaman atau menjadwalkan ulang kegiatan yang membutuhkan listrik.
Jaga keamanan: Pastikan peralatan listrik dimatikan dan lingkungan aman selama listrik mati.
Pemadaman listrik terjadwal di Sleman dan Bantul pada Senin, 30 Juni 2025, menjadi langkah strategis PLN dalam menjaga keandalan dan stabilitas pasokan listrik. Meskipun berpotensi menimbulkan gangguan sementara, kegiatan pemeliharaan ini penting agar layanan listrik tetap optimal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.
Masyarakat yang terdampak diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tetap tenang selama proses berlangsung. PLN pun berkomitmen menuntaskan pemeliharaan dengan cepat dan memberikan informasi transparan terkait jadwal dan perkembangan selama pemadaman.
Dengan dukungan aktif dari masyarakat dan kesiapan teknis PLN, diharapkan pemadaman ini dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan kerugian berarti, sekaligus menjadi pijakan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.