Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) DKI Jakarta dan Banten mengadakan kegiatan “PLN Mengajar” di SMK Perguruan Cikini, Jakarta. Program ini ditujukan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa jurusan Teknik Kelistrikan mengenai dunia ketenagalistrikan serta aspek keselamatan kerja, sebagai bentuk kontribusi PLN dalam mendukung pendidikan nasional.
Melalui kegiatan ini, para praktisi PLN memberikan paparan langsung kepada siswa mengenai proses bisnis kelistrikan dari tahap pembangkitan, transmisi, hingga distribusi, serta menjelaskan tanggung jawab PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Sesi ini memberikan wawasan nyata kepada siswa mengenai dinamika kerja di sektor kelistrikan.
General Manager UIP2B JAMALI, Munawwar Furqon, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memperluas pengetahuan para siswa.
“Melalui PLN Mengajar, para siswa dapat memperoleh pembelajaran langsung dari praktisi, sehingga tidak hanya memahami teori, tetapi juga menyadari tantangan dan tanggung jawab dalam industri ketenagalistrikan,” ujarnya.
Sesi edukasi mengenai keselamatan kerja (K3) yang disampaikan oleh tim K3L PLN menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Siswa diperkenalkan pada berbagai potensi bahaya listrik, prosedur kerja yang aman, serta pentingnya menumbuhkan budaya keselamatan guna menciptakan tenaga kerja yang profesional dan bertanggung jawab.
Kepala SMK Perguruan Cikini, Rifat, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini karena dinilai sangat relevan dengan bidang keahlian siswa.
“Pemaparan dari para profesional PLN sangat membantu siswa kami. Mereka menjadi lebih termotivasi dan memiliki gambaran nyata tentang dunia kerja kelistrikan,” kata Rifat.
Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Santo Kardono, menambahkan bahwa program PLN Mengajar merupakan bagian dari komitmen PLN untuk berkontribusi pada dunia pendidikan.
“Kami ingin siswa memperoleh pemahaman menyeluruh tentang ketenagalistrikan, termasuk aspek keselamatannya. Mereka adalah calon tenaga andal yang akan menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa,” ungkap Santo.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme. Para siswa aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Melalui program PLN Mengajar, PLN menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang kompeten dan peduli, sesuai dengan semangat Hari Lahir Pancasila.
