JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) resmi meluncurkan kebijakan diskon tiket kapal penumpang sebesar setengah harga sebagai bagian dari dukungan terhadap program stimulus perekonomian nasional. Kebijakan ini mulai berlaku efektif hari ini dan akan berlangsung hingga akhir Juli mendatang.
Manager Komunikasi Korporasi Pelni, Ditto Pappilanda, menyampaikan dalam sebuah media briefing bahwa diskon tersebut berlaku untuk seluruh pembelian tiket dan keberangkatan selama periode 5 Juni sampai 31 Juli 2025. “Jadi benar-benar hanya periode 5 Juni sampai 31 Juli untuk pemesanan maupun keberangkatan,” ujar Ditto.
Kebijakan ini tidak berlaku untuk pembelian tiket sebelum tanggal 5 Juni. Artinya, masyarakat yang membeli tiket sebelum masa diskon tidak dapat mengajukan pengembalian atau selisih harga atas potongan tersebut. Ditto menegaskan, “Tidak bisa otomatis diskon yang berlaku saat ini. Jadi kalau masyarakat menanyakan, yang dia beli sebelum tanggal 5 Juni itu tidak bisa dimintakan selisihnya.”
Diskon tarif ini secara khusus hanya diberikan untuk kapal penumpang milik Pelni, bukan untuk kapal jenis lain. Hal ini disepakati setelah adanya pembahasan intensif dengan Kementerian Perhubungan terkait teknis pelaksanaan stimulus ekonomi tersebut.
“Kebijakan diskon 50 persen kapal Pelni itu hanya berlaku untuk kapal penumpang. Setelah pembahasan dengan Kemenhub, diputuskan bahwa stimulus ekonomi ini hanya untuk kapal penumpang ke seluruh rute,” jelas Ditto.
Diskon setengah harga ini berlaku merata tanpa pengecualian, baik untuk masyarakat umum maupun instansi seperti TNI dan Kepolisian. Bahkan, harga tiket untuk bayi juga otomatis mendapatkan potongan yang sama.
“Tidak ada yang dikecualikan, semua dapat diskon 50 persen, termasuk bayi,” tegasnya.
Dalam rangka memudahkan masyarakat dalam mengakses tiket dengan harga diskon, Pelni menyediakan berbagai kanal pembelian resmi. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Pelni Mobile, situs resmi pelni.co.id, contact center 162, loket cabang Pelni, dan mitra resmi seperti Indomaret, Alfamart, Livin Mandiri, BNI Agen46, BRImo, serta platform daring seperti Easybook, Fastpay, MMBC, dan Versa.
Selain itu, Pelni juga bekerja sama dengan sejumlah bank besar untuk mendukung sistem pembayaran, termasuk BRIVA, Mandiri Virtual Account, BNI Virtual Account, BTN, dan iSaku. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan transaksi dan memastikan layanan berjalan lancar di masa diskon tiket berlangsung.
Kebijakan diskon ini merupakan upaya strategis Pelni untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang mulai bangkit. Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, diharapkan sektor transportasi laut bisa lebih dinikmati oleh berbagai kalangan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Ditto menyatakan, “Stimulus ini kami harapkan dapat memberikan kemudahan dan mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan moda transportasi kapal laut sebagai pilihan perjalanan.”
Secara historis, Pelni memiliki peranan penting sebagai penyedia layanan transportasi laut yang menghubungkan berbagai daerah di Indonesia, terutama wilayah kepulauan. Diskon besar-besaran ini dinilai sebagai kesempatan strategis untuk memperkuat peran tersebut sekaligus membantu pemulihan ekonomi masyarakat.
Para calon penumpang disarankan untuk segera memanfaatkan kesempatan diskon tiket ini karena berlaku selama periode terbatas dan tergantung ketersediaan kursi. Selain itu, pembelian melalui kanal resmi sangat dianjurkan untuk menghindari praktik penjualan tiket ilegal dan penipuan.
Dengan adanya diskon ini, Pelni menunjukkan komitmennya untuk tetap hadir sebagai solusi transportasi yang terjangkau dan dapat diandalkan, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam menggenjot perekonomian nasional melalui sektor transportasi.