JAKARTA - Dalam upaya mempercepat transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan, Project InnerSpace, sebuah organisasi nirlaba independen, mengumumkan kemitraan strategis dengan Institute for Essential Services Reform (IESR), lembaga pemikir energi terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi hambatan utama dalam pengembangan energi panas bumi berskala besar di Indonesia, salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia.
Potensi Energi Panas Bumi Indonesia yang Belum Dimanfaatkan
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, menjadikannya negara dengan potensi energi panas bumi yang melimpah. Namun, meskipun memiliki kapasitas teknis untuk menghasilkan sekitar 125 terawatt (TW) listrik dari panas bumi pada tahun 2050, yang setara dengan 700 kali lipat total listrik yang saat ini diproduksi di negara-negara ASEAN, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal .
Untuk mengatasi tantangan ini, Project InnerSpace meluncurkan GeoMap™ Asia, alat eksplorasi panas bumi yang menggabungkan lebih dari 400 lapisan data dari lebih dari 80 ilmuwan global. GeoMap™ Asia mencakup analisis kesesuaian bawah permukaan untuk mengidentifikasi titik panas bumi serta fitur pemeringkatan di Indonesia, Filipina, dan Singapura untuk konversi pembangkit listrik tenaga batu bara dan fasilitas industri .
Kolaborasi Strategis antara Project InnerSpace dan IESR
Kemitraan antara Project InnerSpace dan IESR bertujuan untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi di Indonesia melalui beberapa langkah strategis:
Pemetaan dan Identifikasi Potensi: Menggunakan GeoMap™ Asia untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi strategis yang memiliki potensi panas bumi tinggi dan layak untuk dikembangkan.
Konsultasi Multi-Pemangku Kepentingan: Mengadakan diskusi dan konsultasi dengan pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat untuk menyusun kebijakan dan strategi yang mendukung pengembangan energi panas bumi.
Pengembangan Kebijakan dan Regulasi: Mendorong pemerintah untuk menyusun kebijakan yang mempermudah proses izin dan investasi dalam proyek-proyek panas bumi.
Peningkatan Kapasitas dan Sumber Daya Manusia: Melakukan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi tenaga kerja lokal untuk mendukung industri panas bumi.
Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR, menekankan pentingnya energi panas bumi dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di Indonesia. Menurutnya, pengembangan energi panas bumi harus dioptimalkan karena selain ramah lingkungan, energi ini juga dapat menyediakan pasokan energi yang stabil dan terjangkau .antaranews.com
Manfaat Pengembangan Energi Panas Bumi
Pengembangan energi panas bumi di Indonesia memiliki berbagai manfaat strategis:
Sumber Energi Bersih dan Terbarukan: Panas bumi merupakan sumber energi yang tidak menghasilkan emisi karbon, mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
Keandalan dan Ketersediaan Tinggi: Berbeda dengan energi terbarukan lainnya seperti matahari dan angin, panas bumi dapat menghasilkan energi secara kontinu 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Diversifikasi Sumber Energi: Mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
Penciptaan Lapangan Kerja: Pengembangan sektor panas bumi dapat menciptakan lapangan kerja baru di berbagai bidang, termasuk eksplorasi, konstruksi, dan operasional.
Peningkatan Ekonomi Lokal: Proyek panas bumi dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan infrastruktur dan layanan publik.
Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan Energi Panas Bumi
Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan energi panas bumi di Indonesia menghadapi beberapa tantangan:
Biaya Eksplorasi yang Tinggi: Proses eksplorasi panas bumi memerlukan investasi awal yang besar.
Proses Izin yang Kompleks: Birokrasi dan regulasi yang rumit dapat menghambat percepatan proyek.
Keterbatasan Infrastruktur: Keterbatasan infrastruktur di daerah-daerah potensial dapat menjadi hambatan dalam pengembangan.
Untuk mengatasi tantangan ini, IESR menyarankan pemerintah untuk meninjau ulang mekanisme pelelangan wilayah kerja panas bumi (WKP) dan mempertimbangkan untuk melelang lapangan yang sudah terbukti memiliki potensi, sehingga biaya eksplorasi dapat ditekan dan kepastian investasi dapat diberikan kepada pengembang .
Langkah Menuju Masa Depan Energi Panas Bumi yang Berkelanjutan
Dengan kolaborasi antara Project InnerSpace dan IESR, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi panas bumi sebagai sumber energi utama yang bersih, terbarukan, dan berkelanjutan. Melalui pemetaan potensi, penyederhanaan regulasi, dan peningkatan kapasitas, Indonesia dapat memanfaatkan potensi panas bumi secara optimal untuk mendukung transisi energi dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai langkah awal, masyarakat dan industri diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam inisiatif ini, dengan memanfaatkan alat seperti GeoMap™ Asia untuk memahami potensi lokal dan berkontribusi dalam pengembangan energi panas bumi di wilayah masing-masing.