Sembako

TNI AD Salurkan 450 Sembako di Boyolali

TNI AD Salurkan 450 Sembako di Boyolali
TNI AD Salurkan 450 Sembako di Boyolali

JAKARTA - Kepedulian terhadap masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga-lembaga sosial, tetapi juga institusi militer. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali menegaskan komitmennya sebagai bagian dari solusi atas persoalan sosial dan kesejahteraan rakyat. Hal ini terlihat dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 10/Sambi Kodim 0724/Boyolali, Serka Heri, yang secara langsung menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Bantuan sembako yang dibagikan ini bukan sekadar aksi karitatif biasa. Program ini merupakan bagian dari langkah strategis TNI AD dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah, khususnya dalam mendukung upaya penanggulangan stunting serta membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Tidak kurang dari 450 paket sembako dibagikan dalam kegiatan ini.

Pasiter Kodim 0724/Boyolali, Lettu Infanteri Nasoha, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Menurutnya, ini adalah salah satu wujud nyata dari kepedulian pimpinan TNI AD terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di tingkat akar rumput.

“Sebanyak 450 paket sembako kami bagikan kepada warga di tiga desa, yaitu Desa Sobokerto dan Ngargorejo di Kecamatan Ngemplak, serta Desa Senting di Kecamatan Sambi,” terang Lettu Inf Nasoha.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial semacam ini bukanlah hal baru. Ini merupakan bagian dari pelaksanaan Delapan Wajib TNI, khususnya butir kedelapan, yang menekankan pentingnya menjadi contoh dan pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat.

“Permasalahan yang melanda masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Sebagai alat negara, TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Kami tidak akan tinggal diam melihat kesulitan yang mereka alami,” ujarnya.

Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Desa Senting, dan dihadiri oleh sejumlah warga penerima manfaat yang berasal dari kalangan kurang mampu. Kehadiran personel TNI disambut hangat oleh masyarakat, yang merasa terbantu di tengah tekanan ekonomi dan naiknya harga kebutuhan pokok.

Lebih dari sekadar pembagian sembako, kegiatan ini mencerminkan peran aktif TNI dalam kehidupan sosial masyarakat. Keberadaan TNI bukan hanya terlihat saat terjadi bencana alam atau situasi darurat, tetapi juga dalam kondisi normal ketika rakyat membutuhkan kehadiran dan perhatian.

Melalui program seperti ini, TNI AD menunjukkan bahwa ia tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai elemen yang menyatu dengan kehidupan sosial masyarakat.

“Kehadiran kami di tengah masyarakat bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk selalu memberikan kontribusi nyata,” pungkas Lettu Inf Nasoha.

Bentuk dukungan ini juga menunjukkan arah baru dalam pendekatan militer modern, yang tidak hanya fokus pada aspek pertahanan dan keamanan semata, tetapi juga membangun hubungan erat dan konstruktif dengan warga. Di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi oleh banyak keluarga di daerah, kehadiran TNI membawa harapan dan dorongan moral.

Bantuan sembako seperti yang disalurkan di Boyolali juga menjadi bagian dari strategi pencegahan jangka panjang terhadap permasalahan sosial lainnya seperti stunting, gizi buruk, dan ketimpangan ekonomi. Oleh karena itu, program ini memiliki dampak berlapis: tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan memperkecil potensi gangguan stabilitas.

Dengan terus hadir di tengah masyarakat dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, TNI AD membuktikan bahwa kekuatan militer sejati tidak hanya terletak pada persenjataan dan strategi perang, melainkan juga pada kemampuan untuk menyatu dengan rakyat dan menjadi bagian dari solusi terhadap persoalan mereka.

Program bantuan sembako dari Kasad ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah dan swasta, untuk bersinergi dalam membantu masyarakat yang masih berada dalam kondisi kekurangan. Upaya bersama inilah yang pada akhirnya akan mempercepat tercapainya tujuan nasional dalam hal kesejahteraan rakyat dan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

Dari Boyolali, kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas yang masih hidup di tengah masyarakat Indonesia. TNI AD, melalui para prajuritnya di lapangan, telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjaga hati rakyat yang mereka lindungi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index