EMAS

Harga Emas Antam Terus Meroket: Apakah Waktunya Investasi

Harga Emas Antam Terus Meroket: Apakah Waktunya Investasi
Harga Emas Antam Terus Meroket: Apakah Waktunya Investasi

JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan signifikan di akhir pekan ini. Kenaikan tersebut memperkuat tren positif logam mulia yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan reli konsisten di pasar domestik maupun global. Banyak investor mulai mempertimbangkan kembali emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi nilai tukar.

Dilansir dari situs resmi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas per gram pada Sabtu 12 JULI 2025 dibanderol Rp1.919.000, naik Rp13.000 dari hari sebelumnya yang berada di level Rp1.906.000.

Sementara itu, emas Antam dalam ukuran paling kecil yakni 0,5 gram juga mencatat kenaikan harga. Kini dibanderol Rp1.009.500, naik Rp6.500 dari perdagangan sebelumnya. Kenaikan serupa terlihat pada seluruh ukuran lainnya, termasuk emas ukuran 5 gram yang kini dijual seharga Rp9.370.000, serta ukuran 10 gram yang menyentuh Rp18.685.000.

Kenaikan harga ini bukan hanya angka statistik biasa. Ia menjadi cerminan dinamika pasar yang lebih besar, mulai dari tekanan inflasi global, ketegangan geopolitik, hingga pergeseran sentimen investor terhadap aset berisiko.

Mengapa Harga Emas Naik?

Menurut analis pasar komoditas, lonjakan harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal yang kini sedang memengaruhi pasar global. Di antaranya adalah:

Ketidakpastian ekonomi global, khususnya di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang masih berjibaku dengan inflasi dan pelemahan daya beli masyarakat.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang membuat harga komoditas berbasis dolar, termasuk emas, menjadi lebih mahal di pasar domestik.

Meningkatnya permintaan terhadap emas sebagai instrumen safe haven, terutama di tengah kondisi geopolitik yang tak menentu seperti ketegangan di Timur Tengah dan kawasan Asia Timur.

Respon Investor dan Masyarakat

Kenaikan harga emas langsung direspons oleh pelaku pasar, baik investor individu maupun institusi. Banyak di antaranya memilih untuk kembali menambah kepemilikan emas fisik sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio.

"Emas masih menjadi salah satu instrumen investasi yang paling stabil dalam jangka panjang. Kenaikan harga seperti sekarang membuat kami semakin yakin menempatkan dana ke logam mulia," ujar Damar Prasetyo, seorang konsultan keuangan di Jakarta.

Tak hanya investor mapan, masyarakat umum juga tampak antusias menanggapi kenaikan ini. Beberapa toko emas bahkan melaporkan peningkatan transaksi, terutama untuk pembelian ukuran kecil seperti 0,5 gram hingga 2 gram.

“Banyak yang beli untuk tabungan atau hadiah, karena emas Antam juga mudah dijual kembali,” ujar Rina, pemilik toko emas di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 12 Juli 2025

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam berdasarkan ukuran:

Ukuran (gram)Harga (Rp)
0,51.009.500
11.919.000
23.778.000
59.370.000
1018.685.000
2546.537.000
5092.895.000
100185.712.000
250464.015.000
500927.820.000
1.0001.855.600.000

Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti pasar dan belum termasuk pajak atau biaya cetak tambahan untuk sertifikat.

Kapan Waktu yang Tepat Membeli Emas?

Menurut analis keuangan dari lembaga riset pasar modal Tanah Air, meskipun harga emas sedang tinggi, pembelian tetap bisa menjadi keputusan bijak dalam jangka panjang. Strategi investasi yang disarankan adalah membeli secara bertahap atau sistem “dollar cost averaging”, agar investor tidak terjebak membeli di puncak harga.

"Daripada menunggu harga turun yang belum tentu datang, lebih baik mulai sedikit demi sedikit. Emas itu cocok untuk disimpan jangka panjang, bukan untuk trading harian," kata Niken Hartati, analis pasar dari PT Mega Kapital.

Alternatif Investasi Emas Selain Fisik

Seiring dengan tren digitalisasi, masyarakat kini juga mulai melirik investasi emas melalui platform digital, seperti tabungan emas di marketplace, aplikasi fintech, hingga bank syariah yang menawarkan layanan pembelian dan penyimpanan emas secara online.

Investasi emas digital dinilai lebih praktis, meski tetap memiliki risiko terkait fluktuasi harga dan keamanan platform. Namun bagi yang ingin keamanan fisik, produk emas Antam tetap menjadi primadona karena dilengkapi sertifikat resmi dari Logam Mulia Antam yang diakui secara internasional.

Kenaikan harga emas Antam pada pertengahan Juli 2025 menandai peluang baru bagi investor yang ingin mengamankan aset di tengah gejolak ekonomi. Meskipun harga mengalami lonjakan, banyak analis meyakini bahwa tren bullish ini masih akan berlanjut, setidaknya hingga kondisi ekonomi global menunjukkan stabilitas yang lebih baik.

Bagi masyarakat yang belum memulai investasi, saat ini bisa menjadi momentum untuk mempelajari kembali manfaat emas sebagai alat lindung nilai sekaligus sarana diversifikasi portofolio. Emas bukan hanya simbol kemewahan, tetapi juga representasi dari ketahanan ekonomi individu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index