JAKARTA - Di tengah persaingan ketat antara bank konvensional dan digital, deposito berjangka tetap menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia untuk menyimpan dana secara aman dan stabil. Bank Central Asia (BCA), sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air, terus menawarkan bunga kompetitif untuk menarik minat nasabah, terutama mereka yang lebih menyukai investasi dengan risiko rendah.

Pada Senin, 14 Juli 2025, suku bunga deposito BCA kembali diperbarui dan diumumkan melalui situs resminya. Penyesuaian ini memberikan gambaran penting bagi calon deposan yang sedang mencari informasi terkini sebelum memutuskan untuk menempatkan dananya.

Kenapa Deposito Masih Menarik?

Deposito dikenal sebagai produk simpanan dengan jangka waktu tertentu dan bunga tetap. Tak seperti tabungan biasa, dana dalam deposito tidak dapat ditarik sewaktu-waktu tanpa penalti, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menyimpan dana jangka pendek hingga menengah dengan keuntungan tetap.

Di tengah fluktuasi pasar modal dan nilai tukar mata uang, deposito masih jadi primadona karena stabilitasnya. Bagi masyarakat yang cenderung berhati-hati atau baru mulai berinvestasi, produk ini memberikan rasa aman yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lain yang lebih agresif seperti saham atau reksa dana saham.

Terlebih, di masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan perubahan iklim suku bunga global, pilihan menyimpan uang dalam deposito kerap jadi solusi sementara sembari menunggu momentum investasi yang lebih tepat.

BCA Tawarkan Suku Bunga Kompetitif

Mengutip langsung dari website resmi Bank Central Asia (BCA), suku bunga deposito terbaru yang berlaku efektif sejak 14 Februari 2025 dan masih digunakan hingga hari ini (Senin, 14 Juli 2025), berkisar antara 2,00% hingga 3,25% per tahun, tergantung dari nominal penempatan dan jangka waktu yang dipilih.

Berikut adalah rincian suku bunga deposito BCA per 14 Juli 2025:

Dari tabel di atas, terlihat bahwa BCA memberikan suku bunga tertinggi sebesar 3,25% per tahun untuk penempatan dana mulai dari Rp5 juta hingga Rp100 juta dengan tenor satu bulan. Sedangkan untuk tenor 12 bulan, bunga yang ditawarkan sedikit lebih rendah, yakni mulai dari 2,00% hingga 2,10% tergantung jumlah penempatan.

Menimbang Keuntungan dan Kekurangan

Meski bunga deposito tidak sekompetitif investasi berbasis pasar modal, namun ada beberapa keunggulan yang tetap membuatnya dilirik. Selain bunga tetap dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nominal Rp2 miliar per nasabah per bank, deposito juga memudahkan perencanaan keuangan jangka pendek.

Namun, calon nasabah juga harus menyadari bahwa pencairan deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalti. Selain itu, bunga yang diperoleh juga dikenakan pajak sebesar 20%.

Karena itu, penting untuk menentukan jangka waktu deposito sesuai dengan kebutuhan dana dalam periode tersebut. Jangan sampai memilih tenor panjang jika dana tersebut mungkin dibutuhkan dalam waktu dekat.

Bank Konvensional Vs Bank Digital: Persaingan Kian Ketat

Dalam beberapa tahun terakhir, bank digital mulai menjadi alternatif kuat dengan menawarkan bunga deposito yang lebih tinggi dan proses pembukaan rekening serba digital. Namun, bagi sebagian masyarakat yang masih mempercayakan dana pada bank konvensional, faktor reputasi, jaringan ATM luas, dan layanan nasabah tetap menjadi pertimbangan utama.

BCA sendiri terus mengembangkan layanan digital untuk bersaing, termasuk melalui aplikasi myBCA dan KlikBCA yang mempermudah nasabah dalam memantau dan mengelola deposito secara online.

Tips Sebelum Menempatkan Dana di Deposito

Sebelum Anda memutuskan membuka deposito di BCA atau bank lain, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

Cek Suku Bunga Terbaru: Pastikan Anda mengetahui suku bunga terkini karena bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar dan kebijakan bank.

Pilih Jangka Waktu Sesuai Kebutuhan: Jangan tergoda bunga tinggi tanpa memperhitungkan kebutuhan likuiditas Anda.

Bandingkan Antar Bank: Meski BCA termasuk kompetitif, tidak ada salahnya membandingkan dengan bank lain yang mungkin menawarkan bunga lebih tinggi.

Perhatikan Pajak dan Biaya Lain: Hitung estimasi hasil akhir setelah pajak untuk mengetahui return bersih.

Pastikan Bank Dijamin LPS: Ini penting agar dana Anda aman jika terjadi sesuatu pada bank tempat Anda menyimpan dana.

Meski tergolong sebagai produk konservatif, deposito masih menjadi andalan banyak nasabah yang mengutamakan keamanan dan kepastian. Dengan bunga kompetitif hingga 3,25% per tahun, BCA menunjukkan komitmennya untuk tetap bersaing di tengah serbuan layanan keuangan digital.

Bagi Anda yang menginginkan instrumen simpanan dengan risiko rendah dan proses mudah, deposito di BCA bisa menjadi pilihan menarik, terutama jika Anda ingin mulai menyusun portofolio keuangan yang seimbang antara risiko dan imbal hasil.