JAKARTA - Kompetisi Liga Inggris musim 2024/2025 bakal semakin menarik dengan kehadiran lima pemain asal Jepang yang siap berlaga di kasta tertinggi Premier League. Dinamika sepak bola Inggris diprediksi semakin berwarna, terlebih karena kontribusi pemain Asia, khususnya Jepang, yang semakin mendapatkan tempat di panggung Eropa.
Musim lalu, penampilan sejumlah pemain Jepang sudah menunjukkan kualitas, dan tren positif itu berlanjut untuk musim mendatang. Dengan keberadaan lima pemain dari Negeri Sakura yang tampil di Liga Inggris, publik Jepang punya alasan lebih untuk mengikuti setiap pekan pertandingan Premier League.
Salah satu pemain yang paling disorot adalah Kaoru Mitoma. Penyerang andalan Brighton & Hove Albion itu sukses mencuri perhatian sejak musim 2022/2023. Mitoma dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan menggiring bola yang sering membuat barisan pertahanan lawan kerepotan. Sejak kedatangannya ke Brighton, Mitoma menjadi figur penting, tidak hanya untuk klubnya, tetapi juga sebagai ikon pesepakbola Jepang di Eropa. Performa apik Mitoma menjadikannya salah satu pemain favorit suporter Brighton.
Selain Mitoma, Wataru Endo juga tetap menjadi bagian penting dari Liverpool. Gelandang berpengalaman ini datang ke Anfield pada musim panas 2023. Meski sempat diragukan saat pertama kali direkrut, Endo berhasil menunjukkan perannya sebagai pemain tengah yang tangguh dan pekerja keras. Pengalaman yang panjang di Bundesliga sebelum pindah ke Inggris membuat Endo cepat beradaptasi dengan atmosfer keras Premier League. Pelatih Liverpool saat itu, Jürgen Klopp, bahkan sempat menyebut Endo sebagai pemain yang sangat penting dalam mengisi lini tengah The Reds.
Performa pemain Jepang lainnya, Takehiro Tomiyasu, juga patut diperhitungkan. Bek serba bisa milik Arsenal itu masih akan bersaing untuk tempat utama di skuad The Gunners musim depan. Tomiyasu dikenal karena kemampuan bermain di berbagai posisi bek, baik kanan, kiri, maupun tengah. Kehadiran Tomiyasu kerap menjadi opsi fleksibel untuk pelatih Mikel Arteta. Meskipun kerap diterpa cedera, kualitas Tomiyasu tak pernah diragukan, terutama dalam aspek pertahanan.
Nama Koki Saito turut menyemarakkan daftar pemain Jepang di Liga Inggris musim depan. Pemain berusia 22 tahun tersebut direkrut oleh Brentford dari klub Belanda, Sparta Rotterdam. Saito dikenal sebagai winger kreatif yang mampu bermain di sisi kiri maupun kanan. Penampilannya di Eredivisie cukup mencolok sehingga menarik minat klub Premier League. Bagi Brentford, kehadiran Saito diharapkan bisa memberikan dimensi baru dalam serangan mereka.
Pemain kelima adalah Yuito Suzuki, yang bergabung dengan Sheffield United setelah menunjukkan performa impresif bersama klub Denmark, Brøndby. Suzuki, yang berposisi sebagai gelandang serang, membawa kreativitas ke lini tengah Sheffield United yang musim depan bertekad kembali bersaing setelah promosi. Penggemar sepak bola Jepang tentu menantikan bagaimana Suzuki akan beradaptasi dengan kerasnya atmosfer sepak bola Inggris.
Secara keseluruhan, kelima pemain ini akan mewakili sepak bola Jepang di Premier League yang dikenal sebagai liga paling kompetitif di dunia. Dengan gaya permainan yang berbeda-beda—Mitoma dengan penetrasi cepatnya, Endo sebagai tembok di lini tengah, Tomiyasu sebagai bek serba guna, Saito sebagai winger eksplosif, serta Suzuki dengan kreativitas di lini serang—kehadiran mereka dipastikan memberi warna tersendiri bagi klub masing-masing.
Musim depan juga menjadi tantangan bagi para pemain tersebut, karena persaingan di Liga Inggris tidak hanya soal kualitas teknis, tetapi juga soal fisik dan mentalitas. Suksesnya Mitoma dan Tomiyasu di musim-musim sebelumnya bisa menjadi contoh sekaligus motivasi bagi Saito dan Suzuki yang baru pertama kali mencicipi atmosfer Premier League.
Tidak hanya klub-klub Liga Inggris yang mendapat keuntungan dari kiprah para pemain Jepang, tetapi juga tim nasional Jepang. Kompetisi keras yang dijalani oleh para pemain di liga-liga top Eropa termasuk Premier League, dipercaya akan meningkatkan level permainan mereka di ajang internasional seperti Piala Asia maupun kualifikasi Piala Dunia.
Fenomena meningkatnya jumlah pemain Jepang di Liga Inggris juga menandai kemajuan pesat sepak bola Jepang dalam satu dekade terakhir. Produk akademi Jepang semakin mampu bersaing di kancah global, sementara klub-klub Eropa tak lagi ragu untuk merekrut pemain Jepang karena faktor adaptasi yang relatif baik.
Dengan total lima pemain Jepang berlaga di Premier League musim depan, rekor kehadiran pemain asal Jepang di kompetisi Inggris pun bertambah. Jika performa mereka memuaskan, bukan tidak mungkin klub-klub Inggris lain akan kembali berburu talenta dari Negeri Sakura di musim-musim berikutnya.
Para penggemar sepak bola pun patut menantikan aksi-aksi mereka di lapangan hijau, apakah Mitoma bisa membawa Brighton kembali bersaing di papan atas, apakah Endo akan mengukuhkan diri sebagai pilar penting Liverpool, atau apakah Saito dan Suzuki mampu menjawab tantangan Premier League di musim perdananya.
Yang jelas, musim depan Liga Inggris akan semakin menarik, dengan sentuhan khas Asia yang semakin terasa.