JAKARTA - Upaya memperluas akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah terus digencarkan. Kali ini, langkah konkret datang dari sinergi antara bank bjb dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang menyasar anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui program sosialisasi Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

Melalui kerja sama yang juga melibatkan Polda Jawa Barat, kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian penting dari strategi mempercepat realisasi program perumahan nasional. Dalam hal ini, bank bjb berperan aktif menghadirkan solusi pembiayaan rumah melalui skema Tapera kepada para anggota Polri, sebagai bentuk dukungan terhadap target pemerintah menyediakan 3 juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia.

Corporate Secretary bank bjb, Ayi Subarna, menekankan bahwa keterlibatan bank bjb dalam program KPR FLPP untuk Polri merupakan bentuk komitmen nyata institusi keuangan daerah tersebut dalam mendukung kebijakan strategis nasional di sektor perumahan.

"Partisipasi ini juga sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar memahami proses serta manfaat dari skema pembiayaan yang tersedia," ujar Ayi.

Ia menambahkan bahwa literasi keuangan, khususnya terkait pembiayaan rumah, sangat penting agar masyarakat tidak hanya memiliki akses terhadap produk keuangan, tetapi juga memahami cara penggunaannya secara tepat dan aman. Di sisi lain, sinergi ini membuka ruang yang lebih luas bagi Polri dan institusi sejenis untuk memfasilitasi kebutuhan dasar anggotanya secara berkelanjutan.

bank bjb sendiri memanfaatkan kekuatan jaringannya yang luas sebagai keunggulan dalam menyalurkan KPR FLPP. Dengan kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan didukung oleh tenaga profesional, bank bjb memastikan proses pengajuan kredit dapat dilakukan dengan mudah dan transparan.

Tak hanya di perkotaan, sosialisasi aktif juga dilakukan di wilayah-wilayah yang selama ini belum optimal terjangkau layanan perbankan. Langkah ini merupakan bagian dari misi inklusi keuangan yang menjadi komitmen bank bjb dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui akses pembiayaan yang adil.

Selain menjangkau masyarakat umum, pendekatan yang dilakukan kepada anggota Polri dianggap strategis karena sejalan dengan kebutuhan nyata akan hunian yang layak dan terjangkau di kalangan aparatur negara. Hal ini sekaligus menjadi contoh kolaborasi positif antara institusi keuangan, pemerintah, dan sektor publik.

“Sosialisasi KPR FLPP juga berperan dalam membangun fondasi literasi perumahan dan keuangan masyarakat sebagai bagian dari misi besar menuju kemandirian dan kesejahteraan,” lanjut Ayi.

Di tengah tantangan kepemilikan rumah yang masih dihadapi sebagian besar masyarakat Indonesia, kehadiran skema KPR FLPP menjadi solusi alternatif yang memberikan harapan. Melalui subsidi bunga dari pemerintah dan skema cicilan ringan, KPR FLPP memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah pertama mereka.

Tak hanya itu, pelibatan institusi seperti Polri dalam sosialisasi ini juga menunjukkan bahwa program pembiayaan rumah bisa menjangkau berbagai lapisan profesi, tak terbatas hanya pada sektor swasta atau informal. Keterlibatan aktif BP Tapera dalam kegiatan ini juga memperkuat fungsi mereka sebagai pengelola dana tabungan perumahan yang berorientasi pada keberlanjutan dan pemerataan.

Langkah strategis seperti ini sejalan dengan rencana besar pembangunan nasional di sektor perumahan, di mana keterlibatan sektor keuangan dianggap sangat penting. bank bjb melalui program Tapera dan penyaluran KPR FLPP juga menunjukkan bahwa lembaga keuangan daerah dapat memainkan peran sentral dalam pembangunan yang inklusif.

Program ini pun tidak hanya berhenti pada fase sosialisasi. Di sejumlah wilayah, bank bjb secara bertahap telah memfasilitasi ribuan nasabah dalam mengakses KPR FLPP. Penyederhanaan proses, pendampingan pengajuan, hingga integrasi dengan platform digital merupakan bagian dari inovasi yang terus dikembangkan.

Ke depan, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kolaborasi dengan lembaga seperti BP Tapera, bank bjb menargetkan peningkatan jumlah penerima manfaat KPR FLPP, termasuk dari sektor institusi seperti Polri, TNI, dan ASN lainnya.

Dengan demikian, sosialisasi KPR FLPP yang dilakukan di lingkungan Polda Jawa Barat ini bukan hanya menjadi ajang informasi, tetapi juga menjadi momentum memperluas jangkauan akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.