JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah mengambil langkah strategis dalam memperkuat proses pengadaan barang dan jasa dengan menerapkan konsep Green Procurement. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada efisiensi biaya dan kualitas produk, tetapi juga berlandaskan pada prinsip keberlanjutan yang menjadi semakin penting di era modern ini. Dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam proses pengadaan, Pertamina berkomitmen untuk berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan dan meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan.
Dalam rangka memperkenalkan dan mengimplementasikan Green Procurement, Pertamina mengadakan acara Pertamina Supplier Relationship Management (SRM) 2025. Acara ini menjadi platform bagi perusahaan untuk berkolaborasi dengan para supplier, mitra kerja, dan vendor dalam menjalankan kegiatan usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan. Pertamina mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperhatikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek pengadaan, demi mencapai tujuan bersama yang lebih besar.
Salah satu fokus utama dari penerapan Green Procurement adalah upaya pengurangan emisi. Dalam konteks perubahan iklim yang semakin mendesak, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia dituntut untuk mengambil tindakan nyata dalam mengurangi jejak karbon mereka. Dengan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengadaan, Pertamina berharap dapat mengurangi emisi yang dihasilkan dari proses produksi dan distribusi, serta mendorong supplier untuk melakukan hal yang sama. Ini adalah langkah penting dalam mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan.
Selain pengurangan emisi, Pertamina juga menekankan pentingnya peningkatan keselamatan kerja dalam setiap kegiatan usaha. Dengan menerapkan Green Procurement, perusahaan berkomitmen untuk memilih produk dan layanan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman bagi pekerja dan masyarakat. Hal ini mencakup pemilihan bahan baku yang tidak berbahaya, serta penerapan praktik kerja yang aman dan sehat. Dengan demikian, Pertamina tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
Lebih jauh lagi, penerapan Green Procurement diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Pertamina menyadari bahwa sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor energi, mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya. Dengan memilih supplier dan mitra yang juga berkomitmen pada keberlanjutan, Pertamina dapat menciptakan ekosistem yang saling mendukung dan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam acara SRM 2025, Pertamina juga memberikan kesempatan bagi para supplier untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengadaan. Diskusi dan kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk serta layanan yang ditawarkan oleh para mitra. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, Pertamina dan supplier dapat bersama-sama menciptakan solusi yang lebih baik untuk tantangan yang dihadapi dalam industri.
Penerapan Green Procurement juga sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mencapai target-target keberlanjutan yang telah ditetapkan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah mengembangkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi limbah, dan mempromosikan penggunaan sumber daya yang lebih ramah lingkungan. Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam proses pengadaan, Pertamina berharap dapat mempercepat pencapaian target-target tersebut dan menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, Pertamina juga berencana untuk melibatkan masyarakat dalam program-program yang berkaitan dengan Green Procurement. Melalui kampanye edukasi dan sosialisasi, perusahaan berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memilih produk dan layanan yang ramah lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat, Pertamina dapat menciptakan dukungan yang lebih luas untuk inisiatif keberlanjutan yang dijalankan.
Dalam kesimpulannya, PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya untuk menerapkan Green Procurement sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. Dengan mengajak para supplier, mitra kerja, dan vendor untuk berpartisipasi dalam upaya ini, Pertamina berupaya untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui pengurangan emisi, peningkatan keselamatan kerja, dan manfaat bagi masyarakat, Pertamina tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berharap dapat menjadi pelopor dalam industri energi yang berkelanjutan dan memberikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejaknya.