Asuransi

Cara Tepat Pilih Asuransi Kendaraan

Cara Tepat Pilih Asuransi Kendaraan
Cara Tepat Pilih Asuransi Kendaraan

JAKARTA - Kepemilikan kendaraan pribadi bukan hanya soal kenyamanan atau kemudahan mobilitas, tetapi juga soal perlindungan jangka panjang atas aset berharga tersebut. Banyak pemilik kendaraan yang mengabaikan pentingnya asuransi, padahal risiko kerusakan dan kehilangan bisa terjadi kapan saja, bahkan di saat yang tidak terduga. Untuk itu, memilih asuransi kendaraan yang tepat menjadi langkah penting yang harus dilakukan sejak awal.

Senior EVP of Sales PT Sompo Insurance Indonesia, Budiman Santoso, membagikan beberapa panduan praktis dalam memilih asuransi kendaraan, agar pemilik kendaraan dapat merasa aman dan terlindungi secara menyeluruh. Berikut beberapa tipsnya:

Pastikan Legalitas dan Pengalaman Perusahaan Asuransi

Langkah pertama adalah memilih perusahaan asuransi umum yang terpercaya. Perusahaan tersebut harus memiliki legalitas yang jelas dan terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk memastikan hal ini, pemilik kendaraan bisa langsung mengakses situs www.ojk.go.id dan mencari informasi mengenai legalitas penyedia asuransi yang akan dipilih.

Namun tidak berhenti di situ, Budiman menyarankan agar konsumen juga menelusuri rekam jejak dan kondisi keuangan perusahaan asuransi tersebut. "Semakin lama perusahaan beroperasi, didukung jaringan grup perusahaan yang kuat serta kondisi keuangan yang sehat, semakin bagus rekam jejak perusahaan asuransi tersebut," ungkapnya.

Penelusuran dapat dilakukan melalui berbagai sumber di internet seperti ulasan pelanggan, media pemberitaan, maupun situs resmi perusahaan. Kredibilitas ini penting untuk memastikan bahwa klaim dan layanan asuransi berjalan lancar saat dibutuhkan.

Kenali Dua Skema Asuransi: TLO dan Komprehensif

Asuransi kendaraan umumnya terbagi menjadi dua jenis skema perlindungan, yaitu Total Loss Only (TLO) dan komprehensif. Keduanya memiliki keunggulan dan cakupan masing-masing.

Jenis TLO memberikan perlindungan jika kendaraan mengalami kerusakan berat—yaitu jika biaya perbaikan mencapai atau lebih dari 75% dari nilai pertanggungan—atau jika kendaraan hilang akibat pencurian. Skema ini cocok bagi pemilik kendaraan yang ingin perlindungan dasar dengan premi yang relatif lebih rendah.

Sementara itu, skema komprehensif memberikan perlindungan yang lebih luas. Selain menanggung kerusakan besar, juga melindungi kendaraan dari berbagai risiko lainnya, selama risiko tersebut tidak termasuk dalam pengecualian polis.

“Nasabah harus teliti terhadap jenis risiko/kerusakan yang bisa ditanggung ketika memilih skema asuransi komprehensif. Pastikan jenis risiko/kerusakan tersebut diatur dalam polis,” kata Budiman. Ia juga mengingatkan bahwa pembelian kendaraan secara kredit biasanya mewajibkan nasabah untuk mengambil asuransi komprehensif, yang tentunya memiliki premi lebih tinggi dibandingkan TLO.

Perhatikan Proses Klaim

Proses klaim merupakan aspek krusial yang sering menjadi pertimbangan utama saat memilih asuransi kendaraan. Klaim yang cepat dan transparan tentu menjadi harapan setiap nasabah. Dalam hal ini, Budiman menekankan bahwa proses klaim harus selalu mengacu pada isi polis, bukan pada informasi dari agen penjual asuransi atau dari sumber tidak resmi lainnya.

"Perusahaan asuransi hanya akan memproses klaim yang diajukan oleh nasabah mengacu pada polis asuransi yang telah disepakati oleh kedua pihak," ujarnya.

Setelah klaim disetujui, nasabah akan diarahkan ke bengkel rekanan untuk perbaikan kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk juga mempertimbangkan jumlah dan kualitas jaringan bengkel rekanan saat memilih produk asuransi. Semakin luas jaringan bengkel yang dimiliki perusahaan asuransi, semakin mudah pula proses perbaikan yang bisa dijalani oleh nasabah.

Pilihan Produk Asuransi: AutoFirst dari Sompo

Salah satu produk asuransi kendaraan yang bisa dijadikan referensi adalah AutoFirst dari PT Sompo Insurance Indonesia. Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan atas risiko kecelakaan, tetapi juga mencakup perluasan manfaat perlindungan atas bencana alam, kerusuhan, terorisme, hingga sabotase.

AutoFirst juga menawarkan manfaat personal accident serta perlindungan tambahan terhadap risiko pencurian kendaraan oleh supir pribadi, tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Produk ini didukung oleh lebih dari 600 bengkel mitra resmi di seluruh Indonesia, baik bengkel authorize maupun bengkel umum, yang siap memberikan layanan perbaikan berkualitas kepada nasabah.

Memilih asuransi kendaraan bukan sekadar formalitas, tetapi langkah penting dalam menjaga nilai aset dan memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Seperti disampaikan Budiman, penting bagi konsumen untuk tidak hanya tergiur premi murah, tetapi juga melihat kredibilitas perusahaan, cakupan manfaat, serta kemudahan proses klaim. Dengan perlindungan yang tepat, berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan bebas dari kekhawatiran atas risiko yang tak terduga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index