JAKARTA - Upaya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol kembali dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Melalui anak usahanya, PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), perusahaan tengah melaksanakan pekerjaan rekonstruksi dan perbaikan jalan secara bertahap di ruas Tol Jakarta–Bogor–Ciawi atau lebih dikenal sebagai Tol Jagorawi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan, sekaligus memastikan kelancaran arus lalu lintas jangka panjang.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, menyampaikan bahwa pekerjaan ini akan dilakukan secara menyeluruh di beberapa titik yang tersebar pada arah Ciawi maupun arah Jakarta. Selama pekerjaan berlangsung, sejumlah lajur akan ditutup sementara, tetapi lajur lainnya tetap dapat digunakan pengguna jalan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut," ujar Panji dalam keterangan resminya.
Ia menjelaskan bahwa rekonstruksi ini meliputi dua jenis pekerjaan, yaitu Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO) serta rekonstruksi rigid, yang dilakukan secara bertahap di titik-titik yang telah ditentukan.
Fokus pada Perbaikan dan Kenyamanan
Pekerjaan Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO) bertujuan memperbaiki lapisan permukaan aspal yang mengalami kerusakan atau keausan, sedangkan rekonstruksi rigid difokuskan pada perbaikan struktur beton jalan di titik-titik yang lebih berat mengalami beban atau kerusakan.
Meski ada potensi gangguan lalu lintas sementara selama pelaksanaan pekerjaan, Jasa Marga menegaskan bahwa upaya ini penting untuk memastikan jalan tol tetap layak dan aman digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi kemungkinan hambatan di beberapa titik dengan merencanakan perjalanan secara bijak.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk memerhatikan rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Lalu, mengatur waktu dan rute perjalanan serta memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna kelancaran dalam perjalanan,” tutur Panji.
Rincian Lokasi dan Jadwal Pekerjaan
Berikut adalah rincian lokasi dan waktu pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi di Ruas Tol Jagorawi:
1. Pekerjaan Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO)
Arah Ciawi
Lajur Bahu Luar KM 06+781 sampai KM 07+068
Lajur Bahu Luar KM 04+963 sampai KM 05+154
On Ramp Cibubur
Lajur 1 KM 07+350 sampai KM 07+640
On Ramp GT Taman Mini 1
Arah Jakarta
Lajur Bahu Luar KM 06+903 sampai KM 06+651
Lajur Bahu Luar KM 06+651 sampai KM 06+400
Lajur Bahu Luar KM 07+780 sampai KM 07+605
Lajur Bahu Luar KM 20+144 sampai KM 19+934
Lajur Bahu Luar KM 19+934 sampai KM 19+712
Lajur Bahu Luar KM 19+400 sampai KM 19+180
2. Pekerjaan Rekonstruksi Rigid
Arah Ciawi
On Ramp Citeureup 3
Lajur 1 KM 31+390 sampai KM 31+526
Arah Jakarta
Lajur 1 KM 12+055 sampai KM 11+965
Off Ramp GT Citeureup
Lajur Gardu 08 Gerbang Tol Citeureup 2
Seluruh pekerjaan tersebut dirancang dilakukan pada malam hingga dini hari untuk meminimalkan dampak terhadap lalu lintas harian. Pengguna jalan tetap dapat mengakses lajur lain yang tidak terkena pekerjaan, dan petugas akan berada di lokasi untuk membantu kelancaran arus kendaraan serta memberikan arahan secara langsung.
Komitmen terhadap Infrastruktur Berkelanjutan
Perbaikan infrastruktur jalan tol seperti ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Jasa Marga dalam menjaga standar kualitas jalan, terutama pada ruas padat seperti Tol Jagorawi yang merupakan salah satu jalur vital penghubung ibu kota dengan kawasan Bogor dan Ciawi. Ruas ini tidak hanya melayani kendaraan pribadi, tetapi juga kendaraan logistik dan transportasi umum, sehingga pemeliharaan rutin menjadi sangat penting.
Upaya ini pun sejalan dengan fokus pemerintah dan para operator jalan tol untuk memastikan infrastruktur yang andal dan aman bagi masyarakat. Kerusakan jalan tol yang tidak segera ditangani bisa berdampak serius terhadap keselamatan pengguna jalan, serta mengganggu kelancaran distribusi barang dan mobilitas warga.
Antisipasi dan Kolaborasi
Selain perbaikan teknis, Jasa Marga juga bekerja sama dengan aparat kepolisian dan dinas perhubungan setempat untuk mengatur rekayasa lalu lintas apabila diperlukan. Sosialisasi juga dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk media sosial dan papan informasi elektronik di sepanjang tol, agar pengguna jalan mendapatkan informasi yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
Dengan adanya koordinasi lintas sektor, diharapkan dampak dari pekerjaan rekonstruksi ini bisa diminimalkan dan tidak menimbulkan gangguan besar terhadap arus lalu lintas harian.
Rekonstruksi jalan yang dilakukan Jasa Marga di Tol Jagorawi bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan langkah penting dalam menjaga kualitas infrastruktur nasional. Meski bersifat sementara dan mungkin menimbulkan ketidaknyamanan sesaat, hasil dari perbaikan ini akan berdampak positif jangka panjang terhadap kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan.
Bagi pengguna Tol Jagorawi, penting untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan menyesuaikan rencana perjalanan selama masa pekerjaan berlangsung. Dengan dukungan dan kesadaran semua pihak, proses perbaikan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal.