Jasa Marga

Jasa Marga Perbaiki Tol

Jasa Marga Perbaiki Tol
Jasa Marga Perbaiki Tol

JAKARTA - PT Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad, bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), kembali melaksanakan pekerjaan rekonstruksi perkerasan di Ruas Tol Jakarta–Tangerang. Langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur, kenyamanan berkendara, sekaligus memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi pengguna jalan tol.

Pekerjaan rekonstruksi dilakukan secara bertahap dan terjadwal, dimulai Senin, 11 Agustus 2025 hingga Jumat, 15 Agustus 2025. Selama periode ini, beberapa lajur ditutup sementara untuk memungkinkan perbaikan perkerasan secara optimal, sementara lajur lainnya tetap dibuka agar arus lalu lintas tetap berjalan lancar.

Menurut Ginanjar Bekti R., Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, penutupan lajur bersifat sementara. “Lajur yang menjadi lokasi pekerjaan sementara tidak dapat dilintasi, namun lajur lain tetap dibuka untuk lalu lintas,” ujarnya. Pernyataan ini menekankan bahwa meskipun ada pekerjaan konstruksi, Jasa Marga berupaya meminimalkan dampak terhadap perjalanan pengguna jalan.

Untuk arah Jakarta, pekerjaan dilakukan pada beberapa titik strategis:

Lajur 1 KM 24+035 hingga KM 24+015, dikerjakan mulai Senin pukul 10.00 WIB hingga Rabu pukul 05.00 WIB.

Lajur 1 KM 19+150 hingga KM 19+140 dan KM 19+050 hingga KM 19+020, dikerjakan mulai Rabu pukul 10.00 WIB hingga Jumat pukul 05.00 WIB.

Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati selama periode rekonstruksi. Pengguna jalan dianjurkan mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas, mengatur waktu perjalanan agar terhindar dari kemacetan, serta memastikan saldo kartu elektronik cukup untuk kelancaran transaksi tol.

Kegiatan rekonstruksi ini menjadi bagian dari program pemeliharaan berkala Jasa Marga yang rutin dilakukan pada berbagai ruas tol di Indonesia. Tujuannya tidak hanya memperpanjang usia jalan tol, tetapi juga meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi perjalanan. Infrastruktur yang terawat dengan baik juga berkontribusi pada pengurangan risiko kecelakaan, pengendalian lalu lintas, serta kenyamanan bagi pengendara.

Langkah rekonstruksi perkerasan juga sejalan dengan meningkatnya volume kendaraan di Tol Jakarta–Tangerang. Jalan tol ini menjadi salah satu koridor vital yang menghubungkan ibu kota dengan wilayah Tangerang, termasuk akses ke Bandara Soekarno-Hatta. Dengan arus kendaraan yang tinggi, perawatan rutin menjadi mutlak agar kondisi jalan tetap optimal dan perjalanan pengguna tol tetap aman.

Selain rekonstruksi perkerasan, Jasa Marga juga menekankan pentingnya edukasi keselamatan bagi pengendara. Dengan kombinasi infrastruktur yang terawat dan kesadaran pengguna jalan, perusahaan optimistis dapat meminimalkan gangguan lalu lintas dan meningkatkan pengalaman berkendara.

Selama pekerjaan berlangsung, petugas Jasa Marga dan JMTM ditempatkan di lokasi strategis untuk mengatur arus lalu lintas, memberikan arahan, dan memastikan keamanan di sekitar area konstruksi. Pengaturan lalu lintas yang baik juga membantu mengurangi risiko kemacetan, terutama di jam sibuk atau saat libur panjang.

Rekonstruksi perkerasan mencakup penggantian lapisan aspal yang rusak, penguatan struktur jalan, serta pemulihan marka jalan. Proses ini dilakukan dengan teknologi dan metode konstruksi terkini, sehingga kualitas hasil pekerjaan dapat terjamin sesuai standar nasional dan internasional.

Bagi pengendara yang melewati ruas Tol Jakarta–Tangerang selama periode rekonstruksi, Jasa Marga menyediakan informasi kondisi lalu lintas secara real-time melalui kanal digital resmi, termasuk aplikasi Jasa Marga Mobile Apps dan akun media sosial. Hal ini memungkinkan pengguna jalan mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik, termasuk memilih rute alternatif bila diperlukan.

Selain manfaat teknis, kegiatan rekonstruksi juga menunjukkan komitmen Jasa Marga dalam menjaga kepercayaan publik. Infrastruktur tol yang aman, nyaman, dan terawat berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta aktivitas ekonomi di wilayah metropolitan Jakarta dan sekitarnya.

Dengan pelaksanaan rekonstruksi ini, Jasa Marga menegaskan bahwa meskipun ruas tol menjadi jalur vital dengan volume kendaraan tinggi, kualitas jalan tetap menjadi prioritas utama. Langkah proaktif ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman, sekaligus memperpanjang umur jalan tol dan mengoptimalkan investasi infrastruktur.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index