Semarang - PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek (PUSMANPRO) bersama Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah menggelar pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk industri produk alas kaki. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Pusmanpro sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor industri.
Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh PLH Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Manajemen PLN PUSMANPRO, Kepala Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki Prov Jawa Tengah, mitra industri PT Bintang Indokarya Gemilang dan PT Yih Quan Footwear serta 50 calon tenaga kerja yang telah melalui proses seleksi.
Adapun pelatihan ini akan diikuti oleh 100 calon tenaga kerja yang akan dibagi 2 batch dimana setiap batch yang berisi 50 orang akan mengikuti pelatihan intensif selama kurang lebih satu bulan dengan tujuan utama meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka agar siap terserap langsung sebagai tenaga kerja di industri alas kaki. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas tenaga kerja lokal sekaligus membuka peluang kerja yang layak dan berkelanjutan.
PLH Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Linda Widiastuti Ariningrum menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara instansi pemerintah dan BUMN dalam pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk sinergi yang sangat baik antara pemerintah daerah dan BUMN, yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh para calon tenaga kerja.
“Bantuan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi 100 orang yang sudah terseleksi, mereka tidak hanya kita berikan keterampilan yang relevan namun juga mendapatkan pekerjaan yang layak di industri alas kaki” ujar Linda
Sementara itu, Manager Aset Properti, Komunikasi dan Umum PLN PUSMANPRO, Muhammad Ari Fahlul Kristianto, mengatakan bahwa pelatihan ini memiliki dampak positif yang sangat besar.
"Kami percaya bahwa dengan peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja lokal adalah kunci utama dan merupakan salah satu sektor penting dalam peningkatan perekonomian daerah dan nasional" ujar Ari
General Manager PLN PUSMANPRO, Sukahar menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menerapkan prinsip-prinsip SDGs.
“PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik yang andal, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program pelatihan ini merupakan wujud nyata kontribusi PLN dalam mendorong kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua,” jelas Sukahar.
Salah satu calon tenaga kerja, Eka Dwi Purwanti yang berasal dari SMA 1 Banjar Batang, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan melalui program ini. Ia mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut sangat berarti baginya karena dengan bantuan ini ia dapat pengalaman serta dapat langsung terserap menjadi tenaga kerja.
“Saya berterimakasih kepada PLN atas kesempatan pelatihan ini, pelatihan ini memberikan harapan masa depan bagi kami” ungkap Eka
Pelatihan SDM industri produk alas kaki yang diselenggarakan oleh PLN Pusmanpro bersama Disperindag Jawa Tengah ini merupakan contoh nyata sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui program ini, diharapkan tercipta tenaga kerja yang terampil, produktif, dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat secara luas.