JAKARTA - Persaingan di pasar smartphone kelas menengah semakin ketat. Vivo menambah amunisinya dengan menghadirkan Vivo V60, penerus dari Vivo V50 yang kini membawa sejumlah peningkatan signifikan. Perilisan perdananya dilakukan di India, dan ponsel ini langsung mencuri perhatian berkat hadirnya kamera periskop telefoto, teknologi yang sebelumnya lebih identik dengan seri flagship.
Selain kamera yang lebih canggih, Vivo V60 juga dibekali prosesor terbaru Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4, layar yang lebih terang, baterai berkapasitas besar, dan jaminan pembaruan sistem operasi hingga empat tahun. Perubahan ini menunjukkan keseriusan Vivo untuk menghadirkan perangkat yang tidak hanya unggul di sisi desain, tetapi juga teknologi.
Kamera Periskop Turun Kelas ke V-Series
- Baca Juga BYD Masuk 20 Besar Mobil Terlaris
Salah satu sorotan utama dari Vivo V60 adalah kehadiran kamera periskop telefoto 50MP dengan sensor Sony IMX882, dilengkapi 3x optical zoom dan OIS (Optical Image Stabilization). Fitur ini biasanya hanya ditemukan pada lini flagship seperti Vivo X200, sehingga menjadi nilai tambah yang cukup signifikan di segmen harga menengah.
Tidak hanya itu, Vivo tetap melanjutkan kolaborasinya dengan ZEISS, memastikan kualitas hasil jepretan yang tajam dan natural. Kamera belakang lainnya meliputi sensor utama 50MP Sony IMX766 dengan OIS, kamera ultrawide 8MP, dan LED flash Aura Ring untuk pencahayaan tambahan.
Untuk kebutuhan swafoto dan video call, Vivo V60 menawarkan kamera depan 50MP. Perekaman video juga terbilang mumpuni, dengan dukungan hingga resolusi 4K pada 30fps.
Layar AMOLED Lebih Terang
Vivo V60 mengusung layar quad-curved AMOLED berukuran 6,77 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Meski desainnya masih mirip dengan pendahulunya, peningkatan terletak pada tingkat kecerahan maksimal yang kini mencapai 5.000 nits, membuat tampilan layar tetap jelas meski di bawah sinar matahari terik.
Performa dari Snapdragon 7 Gen 4
Dapur pacu menjadi salah satu aspek yang ikut ditingkatkan. Snapdragon 7 Gen 4 hadir sebagai otak pemrosesan, menawarkan performa yang lebih bertenaga untuk multitasking, gaming, maupun pengolahan foto dan video.
Pilihan konfigurasi penyimpanan yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari 8/128GB, 12/256GB, hingga 16/512GB, memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan pengguna.
Baterai Lebih Besar, Pengisian Lebih Cepat
Dibandingkan Vivo V50, kapasitas baterai pada V60 naik dari 6.000mAh menjadi 6.500mAh. Ditambah dukungan fast charging 90W, pengisian daya bisa dilakukan lebih cepat sehingga waktu tunggu menjadi lebih singkat.
Menariknya, meski kapasitas baterai meningkat, dimensi ponsel tetap ramping, yakni 163,5 x 77 x 7,5 mm / 7,8 mm, dengan bobot 192 gram atau 201 gram tergantung varian.
Fitur Pendukung Lengkap
Vivo V60 dilengkapi berbagai fitur pendukung yang membuatnya semakin menarik di kelasnya. Sensor sidik jari tertanam di layar (under display fingerprint), dukungan NFC untuk pembayaran nirsentuh, serta sertifikasi tahan air dan debu IP68/IP69 membuat ponsel ini lebih tahan terhadap kondisi ekstrem.
Dari sisi perangkat lunak, Vivo V60 menjalankan FuntouchOS 15 berbasis Android 15, dan produsen menjanjikan update OS hingga empat tahun—sebuah komitmen yang jarang ditemui di segmen menengah.
Harga dan Ketersediaan
Untuk sementara, Vivo V60 baru dipasarkan di India. Harga dibanderol mulai dari 39.699 rupee (sekitar Rp6,8 juta) untuk varian 8/128GB, sedangkan varian tertinggi 16/512GB dijual seharga 45.999 rupee (sekitar Rp8,5 juta).
Menariknya, ponsel dengan kode model V2511 ini sudah lolos TKDN di Indonesia, yang berarti kehadirannya di pasar tanah air tinggal menunggu waktu. Dengan fitur dan spesifikasi yang dibawa, Vivo V60 berpotensi menjadi salah satu pilihan menarik bagi mereka yang mencari smartphone bertenaga dengan kamera mumpuni tanpa harus membayar harga flagship.