jenis-jenis hamster

Mengenal Jenis-jenis Hamster serta Tips dan Cara Merawatnya

Mengenal Jenis-jenis Hamster serta Tips dan Cara Merawatnya
jenis-jenis hamster

JAKARTA - Jika kamu ingin memelihara hamster, mungkin bertanya-tanya jenis-jenis hamster mana yang paling cocok untuk dipilih. 

Di toko hewan peliharaan, ada banyak variasi hamster yang bisa ditemukan. Bagi yang belum terbiasa, semua hamster bisa tampak hampir sama, padahal sebenarnya ada perbedaan yang cukup jelas di antara mereka.

Seperti halnya manusia, setiap jenis hamster memiliki karakter dan kemampuan sosial yang berbeda. 

Namun, sebelum memutuskan memelihara, penting memastikan hamster yang dipilih memiliki sifat ramah, baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak. Karena itu, pemilihan jenis hamster yang tepat sangat penting.

Hamster Suriah dikenal sebagai jenis yang paling bersahabat dengan manusia. Sementara jika kamu ingin hamster yang tidak hanya ramah pada pemilik tetapi juga pada hamster lain, hamster kerdil Rusia menjadi pilihan terbaik.

Memahami jenis-jenis hamster ini akan membantu kamu mendapatkan teman kecil yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkunganmu.

Jenis-jenis Hamster yang Paling Ramah

Di dunia ini terdapat lebih dari 20 spesies hamster, namun hanya beberapa yang cocok dijadikan hewan peliharaan karena sifat alaminya yang bersahabat. 

Selain itu, ada juga jenis-jenis hamster tertentu yang sebaiknya tidak dipelihara di rumah dan lebih baik tetap hidup di habitat aslinya. Berikut adalah beberapa jenis hamster yang paling sesuai untuk dipelihara.

Hamster Suriah

Hamster Suriah, yang juga dikenal sebagai hamster emas atau Syrian hamster, termasuk salah satu jenis hamster peliharaan yang paling populer. Di habitat aslinya, hamster ini cenderung menyendiri kecuali saat masa melahirkan. 

Setelah anak-anaknya cukup besar dan mampu mencari makan sendiri, induk hamster akan kembali hidup sendiri. Mereka tidak bisa hidup berdampingan dengan hamster lain.

Oleh sebab itu, hamster Suriah sebaiknya tidak dipelihara bersama dengan hamster lain, baik dari jenis yang sama maupun berbeda. Jika dipaksa tinggal bersama, mereka berpotensi bertengkar yang bisa menyebabkan luka dan stres. 

Namun, hamster Suriah sangat mudah bergaul dengan manusia dan bisa menjadi jinak jika dirawat dengan baik. Mereka juga ramah pada anak-anak. 

Salah satu cara terbaik untuk menjinakkan hamster Suriah adalah dengan memberinya makan langsung dari tangan.

Hamster Kerdil Rusia

Hamster kerdil Rusia, dikenal juga sebagai Russian Dwarf Hamster atau Winter White Hamster, biasanya hidup dalam kelompok kecil di alam liar. 

Berbeda dengan hamster Suriah, hamster ini lebih suka tinggal bersama sesama hamster jenisnya. Oleh karena itu, memelihara sepasang atau lebih hamster kerdil Rusia akan lebih ideal.

Jika memelihara sepasang, bersiaplah untuk kemungkinan munculnya banyak anak hamster. Memelihara dua hamster jantan juga memungkinkan karena tanpa betina, dua jantan biasanya tidak akan bertengkar. 

Hamster kerdil Rusia sangat bisa menjalin ikatan kuat dengan manusia. Ukurannya kecil dan mudah ditangani, termasuk oleh anak-anak. 

Awalnya, hamster ini bisa takut, tapi rasa takut tersebut dapat hilang dengan memberi makan langsung menggunakan tangan dan membangun hubungan yang penuh kasih sayang.

Hamster Kerdil Rusia Campbell

Hamster kerdil Rusia Campbell memiliki hubungan dekat dengan hamster kerdil Rusia dan sering kali disalahartikan sebagai jenis yang sama. 

Seperti kebanyakan hamster kerdil, mereka tidak hidup menyendiri dan dapat dipelihara bersama dengan hamster lain dari jenis yang sama. 

Di alam liar, hamster Campbell hidup berpasangan, tetapi di penangkaran mereka dapat dibudidayakan dalam kelompok kecil karena toleransi mereka cukup baik. 

Jika tidak ingin memiliki anak hamster, sebaiknya pelihara hamster dengan jenis kelamin sama dan gabungkan sejak usia dini.

Namun, hamster Campbell kurang ramah dalam berinteraksi dengan manusia dan bisa sangat agresif, sehingga diperlukan kehati-hatian saat menangani mereka. Mereka juga dikenal sering menggigit jari. 

Ketika membeli hamster kerdil Rusia Campbell, penting untuk memperhatikan reaksi hamster saat disentuh. 

Ada banyak hamster yang lebih ramah secara sosial, dan secara umum, Campbell kurang bersosialisasi dengan manusia dibandingkan hamster kerdil Rusia.

Itulah beberapa jenis hamster yang dapat dipelihara. Namun, sebelum memutuskan untuk mengadopsi hamster, pastikan semua kebutuhan mereka telah terpenuhi dengan baik.

Makanan Hamster yang Aman

Makanan terbaik untuk hamster adalah pakan khusus yang sudah tersedia di pasaran karena mengandung nutrisi lengkap dengan porsi yang tepat sehingga tidak berlebihan. 

Namun, kamu juga bisa memberikan makanan lain seperti wortel dan anggur yang relatif aman untuk hamster. 

Meski demikian, karena tidak ada takaran pasti untuk makanan tambahan ini, ada risiko hamster makan berlebihan hingga berpotensi mengalami obesitas dan gangguan kesehatan seperti masalah pencernaan.

Beberapa jenis makanan sehat yang aman diberikan secara secukupnya meliputi wortel, anggur, brokoli, kembang kol, kale, timun, daun seledri, apel, mangga, serta buah beri seperti ceri, stroberi, dan raspberry. 

Hamster juga boleh makan ubi, tetapi pastikan kulitnya sudah dikupas agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan.

Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, seperti biji dan kulit apel, biji anggur, almond, kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, serta cokelat atau makanan manis lainnya.

Selain mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan, penting juga untuk memperhatikan cara memberi makan hamster. Pastikan hamster selalu memiliki air bersih yang cukup setiap hari agar tubuhnya tetap sehat. 

Pemilihan makanan juga harus disesuaikan dengan usia dan ukuran tubuh hamster agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan asupan. Perubahan pola makan sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk menghindari gangguan pencernaan.

Jika hamster menunjukkan tanda-tanda sakit, segera bawa ke klinik hewan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Cara Memilih Kandang

Kandang menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan saat memelihara hamster. Meskipun hamster memiliki tubuh kecil, bukan berarti kandangnya juga harus kecil. Ada ukuran dan desain kandang yang ideal untuk kenyamanan hewan ini.

Banyak orang membayangkan kandang hamster kecil dengan roda atau mainan sebagai tempat bermain. Meskipun itu umum dijadikan gambaran kandang ideal, ukuran kandang juga harus diperhatikan. 

Untuk hamster kecil, sebaiknya pilih kandang dengan panjang minimal 15 inci dan tinggi 12 inci atau lebih. Ukuran kandang harus disesuaikan dengan ukuran tubuh dan aktivitas hamster. 

Meski kecil, hamster memiliki tingkat aktivitas yang tinggi sehingga memerlukan ruang cukup untuk bergerak tanpa kesulitan. 

Selain kotak biasa, akuarium berukuran sedang juga bisa dipakai sebagai kandang agar hamster lebih leluasa bergerak. Tambahkan mainan seperti roda agar hamster bisa berolahraga dan merasa betah.

Akuarium dengan luas lantai minimal 60 cm bisa menjadi pilihan yang baik. Selain ukuran, kebersihan dan keamanan kandang juga penting. 

Lantai kandang harus diberi alas dari serbuk kayu atau pasir khusus hamster, yang sebaiknya diganti minimal seminggu sekali. Kandang pun perlu dibersihkan secara rutin menggunakan air hangat dan sabun.

Agar hamster nyaman dan sehat, letakkan kandang di ruangan hangat dan jauh dari sinar matahari langsung. 

Selain ukuran kandang, alas kandang juga tidak kalah penting karena berfungsi menyerap urine sekaligus memberi kenyamanan. Alas yang baik sebaiknya memiliki ketebalan sekitar 5 cm (2 inci) dari dasar kandang.

Hindari menggunakan alas dari kayu cedar atau pinus karena bisa melukai hamster. Sebagai alternatif, pilih alas dari bahan kertas, serat selulosa, atau serutan aspen. 

Untuk menghindari kebingungan hamster, gunakan alas dengan warna netral tanpa tambahan pewarna atau corak ramai di dalam kandang.

Tips dan Cara Merawat Hamster

Berikut beberapa tips dan cara merawat hewan pengerat yang lucu ini yang penting untuk diketahui:

Pilih Kandang yang Nyaman

Hamster membutuhkan tempat tinggal yang aman untuk dijelajahi sekaligus memberikan rasa nyaman. 

Sediakan kandang dengan warna-warna alami, dilengkapi tabung, aksesori, serta tambahan lain agar habitat mereka menjadi unik dan menarik. 

Pilih alas kandang yang bisa digali oleh hamster, dan pastikan botol air yang dipilih memiliki ukuran yang pas serta tidak bisa digigit oleh hamster.

Tempatkan Kandang di Lokasi yang Tepat

Penempatan kandang sangat penting, seperti halnya pada hewan kecil lainnya. Letakkan rumah hamster di area yang dekat dengan ruang keluarga, tetapi hindari menaruhnya di tengah keramaian. 

Hamster akan merasa terhibur dengan suara aktivitas sehari-hari penghuni rumah, namun suara keras dan keributan yang terjadi tepat di dekat kandang dapat membuat mereka stres.

Tutupi Kandang dengan Kain Tipis pada Beberapa Hari Pertama

Saat membawa hamster baru pulang, mereka butuh waktu untuk beradaptasi. Berikan ruang bagi hamster agar bisa mengenal lingkungan barunya tanpa gangguan selama beberapa hari. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menutupi kandang menggunakan kain tipis. Namun, jika kamu ingin mengajak hamster bermain, kain ini bisa dilepas.

Berikan Waktu Beberapa Hari Sebelum Mengeluarkan Hamster dari Kandang

Seperti halnya membangun persahabatan, hamster juga perlu waktu untuk mengenal dan merasa nyaman dengan seseorang. Oleh sebab itu, tunggulah beberapa hari sebelum mulai memegang atau mengeluarkan hamster dari kandang. 

Setelah beberapa hari memberi mereka makanan dan minuman, hamster akan mulai merasa percaya sehingga lebih aman dan nyaman saat diajak bermain.

Setelah Adaptasi, Variasikan Waktu Makan dengan Memberikan Makanan Selain Biasa

Kamu tentu tidak suka makan makanan yang itu-itu saja setiap hari, bukan? Begitu juga hamster. Selain makanan pokok sehari-hari, cobalah sesekali memberikan makanan seperti wortel, labu, brokoli, mentimun, apel, pir, atau buah beri. 

Untuk memastikan makanan terbaik dan aman, tanyakan juga pada dokter hewan mengenai pilihan makanan yang cocok untuk hamster.

Bersihkan dan Cuci Kandang secara Rutin

Kandang yang bersih dan nyaman akan membantu mencegah hamster dari stres. Namun, penting untuk melakukannya dengan takaran yang pas karena membersihkan kandang terlalu sering justru bisa membuat hamster merasa stres. 

Akan lebih baik jika kamu membersihkan area toilet setiap hari dan mengganti alas kandang saat sudah kotor atau basah. Selain itu, bersihkan tempat makan dan botol airnya setiap minggu, begitu juga seluruh kandang secara menyeluruh. 

Setiap satu hingga dua minggu, gunakan sabun dan air untuk mengelap seluruh bagian kandang agar tetap higienis.

Beri Waktu Bermain di Luar Kandang

Memberikan waktu bermain di luar kandang adalah cara yang bagus untuk melatih hamster sekaligus mempererat ikatan dengan hewan peliharaan ini. 

Kamu bisa menyiapkan area bermain dengan pagar kecil, lengkap dengan berbagai mainan dan camilan agar hamster bisa bebas menjelajah serta berinteraksi dengan anggota keluarga lain di rumah. 

Meski begitu, jangan lupa untuk selalu mengawasi hamster saat sedang berada di luar habitatnya supaya tetap aman.

Rawat Hamster dengan Perlakuan yang Hati-hati

Berbeda dengan hewan kecil lain, hamster sebaiknya dipegang dengan menggunakan kedua tangan, serta digendong dengan tangan yang saling menangkup untuk menjaga keamanan mereka. 

Hal yang sama berlaku ketika meletakkan hamster kembali ke kandang—lakukan dengan hati-hati agar hewan peliharaan tidak terlepas dari genggaman. 

Karena hamster cenderung aktif di malam hari, sebaiknya kamu peka dan tidak mengganggu mereka saat siang hari agar mereka bisa beristirahat dengan baik.

Sebagai penutup, memahami jenis-jenis hamster membantu kamu merawatnya dengan tepat dan memastikan hamster selalu sehat serta bahagia dalam lingkungan yang nyaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index