Sembako

Pantau Rutin, Konsumen Jatim Bisa Atur Belanja Sembako Lebih Bijak

Pantau Rutin, Konsumen Jatim Bisa Atur Belanja Sembako Lebih Bijak
Pantau Rutin, Konsumen Jatim Bisa Atur Belanja Sembako Lebih Bijak

JAKARTA - Fluktuasi harga kebutuhan pokok menjadi perhatian penting bagi masyarakat Jawa Timur, terutama di tengah dinamika cuaca dan distribusi logistik. Meski sebagian besar harga sembako hari ini masih terpantau stabil, sejumlah komoditas mencatatkan pergerakan yang layak dicermati.

Salah satu perubahan yang mencolok terjadi pada harga daging ayam kampung, yang mengalami penurunan sebesar Rp1.200,00 per kilogram. Ini memberikan sedikit ruang bernapas bagi konsumen yang selama ini menjadikan ayam kampung sebagai alternatif protein hewani selain daging sapi atau ayam ras.

Sementara itu, harga cabai rawit merah masih bertahan di angka tinggi, yakni Rp62.029,00 per kilogram. Komoditas ini dikenal fluktuatif karena sangat bergantung pada cuaca dan tingkat pasokan dari petani. Masyarakat pun perlu lebih bijak mengelola anggaran belanja, terutama jika kebutuhan dapur mereka bergantung pada bahan-bahan yang sensitif terhadap iklim dan musim.

Perbandingan Harga Beras di Berbagai Wilayah

Untuk kebutuhan pokok seperti beras, wilayah Sidoarjo menempati posisi tertinggi dalam harga beras medium dengan Rp14.000,00 per kilogram, disusul Situbondo di angka Rp13.750,00. Di sisi lain, rata-rata harga beras medium di Jawa Timur hari ini berada di angka Rp12.867,00, sedangkan untuk beras premium tercatat sebesar Rp14.851,00 per kilogram.

Kondisi ini menunjukkan adanya variasi harga yang signifikan antar wilayah, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor geografis, akses distribusi, dan kekuatan pasar lokal. Perbedaan ini bisa menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyesuaikan kebijakan distribusi pangan dan intervensi harga jika diperlukan.

Faktor Penentu Naik Turunnya Harga

Menurut para pengamat, beberapa hal yang kerap memicu fluktuasi harga sembako antara lain cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen, kenaikan harga bahan bakar yang berdampak langsung pada biaya distribusi, serta intervensi atau regulasi pemerintah yang mempengaruhi aliran komoditas.

Oleh karena itu, pemantauan harga secara berkala menjadi sangat penting, baik bagi konsumen, pedagang, maupun pemerintah. Rutin memeriksa perkembangan harga akan membantu masyarakat merencanakan pengeluaran dengan lebih tepat.

Harga Komoditas Lain yang Perlu Dicatat

Selain beras dan cabai, harga komoditas lain juga mencerminkan kondisi pasar yang stabil dengan sedikit variasi. Berikut adalah daftar harga kebutuhan pokok di Jawa Timur berdasarkan data dari Siskaperbapo Jatim pukul 10.09 WIB:

Gula kristal putih: Rp16.616,00/kg

Minyak goreng curah: Rp18.496,00/liter

Minyak goreng kemasan premium: Rp20.163,00/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17.502,00/liter

Minyakita: Rp16.561,00/liter

Untuk daging, daging sapi paha belakang dijual dengan harga Rp118.726,00 per kilogram. Daging ayam ras tersedia di angka Rp31.278,00 per kilogram, sementara ayam kampung—yang sempat mengalami penurunan harga—berada di Rp66.913,00 per kilogram.

Kebutuhan protein lainnya juga mengalami variasi, seperti:

Telur ayam ras: Rp27.302,00/kg

Telur ayam kampung: Rp46.548,00/kg

Ikan teri: Rp76.699,00/kg

Sementara sayuran dan bumbu dapur:

Cabai merah keriting: Rp33.039,00/kg

Cabai merah besar: Rp31.868,00/kg

Cabai rawit merah: Rp62.029,00/kg

Bawang merah: Rp38.979,00/kg

Bawang putih: Rp30.489,00/kg

Tomat: Rp25.400,00/kg

Peran Strategis Informasi Harga Bagi Masyarakat

Di era digital, akses terhadap informasi harga sembako sudah semakin mudah. Pemerintah Jawa Timur melalui platform Siskaperbapo memberikan data terkini mengenai fluktuasi harga di pasar tradisional dan grosir. Akses ini penting untuk mendukung keputusan belanja masyarakat serta membantu pelaku usaha kecil dalam mengelola modal usaha mereka secara efisien.

Masyarakat pun diimbau untuk lebih aktif mengikuti perkembangan harga agar dapat merespons dengan tepat ketika terjadi lonjakan. Terlebih, beberapa komoditas seperti cabai dan bawang sangat rentan terhadap gejolak pasokan yang kerap terjadi akibat perubahan iklim mendadak.

Bijak Mengatur Belanja dan Konsumsi

Kondisi harga sembako yang stabil memberikan harapan tersendiri bagi kestabilan ekonomi rumah tangga di Jawa Timur. Namun, konsumen tetap harus bijak dalam menyusun prioritas belanja, terutama dalam menyikapi naik turunnya harga beberapa komoditas kunci seperti daging, minyak, dan cabai.

Pemerintah daerah juga diharapkan terus melakukan intervensi yang tepat guna memastikan stabilitas harga di lapangan, termasuk memperluas distribusi bahan pokok dan menjaga kelancaran rantai pasok. Dengan sinergi antara informasi yang akurat dan kebijakan yang responsif, masyarakat bisa menghadapi dinamika harga dengan lebih siap dan tenang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index