JAKARTA - Tingginya permintaan terhadap perumahan terjangkau di berbagai wilayah Indonesia mendorong para pengembang untuk menghadirkan solusi hunian dengan harga ramah di kantong. Salah satu daerah yang kini menjadi sorotan dalam penyediaan rumah subsidi adalah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Lewat program Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), masyarakat kini bisa mengakses berbagai pilihan rumah murah yang tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten tersebut. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp125 juta per unit, dengan pilihan tipe bangunan dan lokasi yang bervariasi.
Berikut ini adalah deretan proyek perumahan yang saat ini masih tersedia bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama di Lombok Barat.
- Baca Juga Target Produksi Batu Bara 2025
Taman Ayu: Solusi Hunian Strategis di Gerung
Proyek pertama yang cukup menarik perhatian adalah Taman Ayu, berlokasi di Kecamatan Gerung. Dikembangkan oleh Daya Cipta Perdana, perumahan ini menawarkan rumah tipe 25 dengan luas bangunan 25 meter persegi dan total lahan seluas 90 meter persegi.
Taman Ayu menyediakan sebanyak 123 unit rumah, di mana 100 unit telah terjual dan 23 unit masih tersedia. Harga rumah per unit ditetapkan sebesar Rp125 juta. Dengan luas tanah yang tergolong lapang, perumahan ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga kecil yang menginginkan hunian dengan ruang tambahan untuk taman atau aktivitas luar ruangan.
Lantana Garden: Menyasar Pasar Muda dan Dinamis
Bergeser ke Kecamatan Labuapi, terdapat Lantana Garden, proyek perumahan yang dibangun oleh Hissto Perkasa Nusantara Jaya. Hunian ini hadir dengan tipe 27 yang memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan lahan 70 meter persegi.
Dengan banderol harga Rp126 juta per unit, perumahan ini telah berhasil menjual 307 dari total 328 unit yang ditawarkan. Saat ini, masih tersedia 21 unit, yang menjadi peluang emas bagi masyarakat yang ingin tinggal di area yang dekat dengan berbagai fasilitas umum.
Perumnas La Resort: Hunian Berkonsep Komunitas
Masih di Labuapi, proyek lain yang patut dipertimbangkan adalah Perumnas La Resort, hasil pengembangan dari Pembangunan Perumahan Nasional. Rumah yang ditawarkan memiliki tipe RST 29, yakni luas bangunan 29 meter persegi dengan luas lahan 84 meter persegi.
Harga per unitnya ditawarkan sebesar Rp134 juta. Hingga saat ini, 558 dari total 580 unit telah terjual. Dengan sisa 22 unit, perumahan ini menjadi pilihan menarik berkat lingkungannya yang mengedepankan kenyamanan dan konsep hunian komunitas.
Bhayangkara Residence: Hunian Nyaman di Gunungsari
Salah satu proyek lain yang tidak kalah menarik adalah Bhayangkara Residence, yang berlokasi di Kecamatan Gunungsari. Rumah subsidi yang ditawarkan memiliki tipe 70/30, dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 70 meter persegi.
Perumahan ini dikembangkan oleh Lombok Royal Property dan menyediakan total 477 unit rumah. Dari jumlah tersebut, 470 unit telah laku terjual, menyisakan 7 unit saja. Harga per unit dibanderol sebesar Rp148 juta, menjadikannya salah satu pilihan terbaik dari segi lokasi dan aksesibilitas.
Diva Sandik: Hunian Minimalis di Batu Layar
Bagi masyarakat yang mencari hunian minimalis, Diva Sandik di kawasan Batu Layar bisa menjadi pilihan tepat. Proyek ini dikembangkan oleh Diva Sandika Permai dan menawarkan rumah tipe 24 dengan luas bangunan 24 meter persegi serta luas lahan 70 meter persegi.
Harga yang dipatok untuk setiap unit adalah Rp148 juta. Dari total 117 unit, sebanyak 112 unit telah berhasil dipasarkan, sehingga hanya tersisa 5 unit yang bisa dimiliki oleh calon penghuni berikutnya. Cocok untuk keluarga kecil atau pekerja yang ingin memiliki tempat tinggal pribadi dekat kawasan wisata.
Akses Hunian Terjangkau, Peluang Menuju Kesejahteraan
Program perumahan subsidi yang difasilitasi oleh Sikumbang dan dijalankan oleh para pengembang lokal ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam menyediakan akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Lombok Barat sebagai salah satu kawasan strategis di NTB memiliki potensi besar dalam pembangunan perumahan, mengingat tingkat pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan tempat tinggal yang terus meningkat.
Kemudahan dalam proses kepemilikan rumah—dari sisi harga yang bersubsidi, lokasi strategis, hingga tipe rumah yang beragam—menjadi nilai tambah tersendiri. Tidak hanya itu, keterlibatan banyak pengembang dalam proyek ini juga menunjukkan komitmen sektor swasta dalam mendukung agenda nasional penyediaan satu juta rumah.
Relevansi Program Perumahan dengan Kebutuhan Daerah
Lombok Barat memiliki daya tarik tersendiri, baik sebagai wilayah yang berkembang pesat dalam sektor pariwisata maupun sebagai tempat tinggal yang menjanjikan keseimbangan antara kenyamanan dan akses terhadap fasilitas umum. Kawasan seperti Gerung, Labuapi, Gunungsari, dan Batu Layar dikenal memiliki konektivitas yang baik dengan pusat kota dan infrastruktur yang terus dibenahi.
Dengan hadirnya proyek-proyek rumah murah seperti ini, diharapkan tidak hanya memberikan solusi bagi persoalan kepemilikan rumah, tetapi juga dapat menciptakan efek ekonomi berantai seperti membuka lapangan kerja, menumbuhkan UMKM lokal, dan memperkuat daya beli masyarakat.
Deretan rumah subsidi di Lombok Barat yang ditawarkan mulai dari harga Rp125 juta adalah peluang emas yang seharusnya tidak dilewatkan oleh masyarakat. Selain harga yang kompetitif, ketersediaan unit masih cukup terbuka bagi mereka yang ingin segera memiliki rumah pribadi.
Dengan berbagai pilihan tipe, lokasi, dan pengembang, program ini membuktikan bahwa rumah layak huni bukan lagi impian semata. Warga kini bisa memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan, sambil menikmati kemudahan akses serta kenyamanan tinggal di wilayah yang terus berkembang.